Kalimantan Timur
Disbun Sertifikasi 1,76 juta Bibit

Disbun Sertifikasi 1,76 juta Bibit

SAMARINDA - Sepanjang periode Januari hingga Juni 2015, Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengawasan Benih Perkebunan (PBP) telah melakukan sertifikasi terhadap 1.762.691 bibit (1,76 juta benih tanaman perkebunan).

Bibit tanaman perkebunan yang disertifikasi itu masing-masing terdiri 1.096.262 kecambah sawit, 518.064 bibit sawit, 17.350 kecambah aren, 26.150 bibit kakao, 102.350 bibit lada dan 2.515 bibit aren.

Menurut Kepala Bidang Produksi Disbun Kaltim Sukardi, sertifikasi dimaksudkan untuk memberikan jaminan kapada masyarakat terhadap keaslian bibit atau benih tanaman perkebunan.

“Benih merupakan faktor awal dan kunci utama keberhasilan usaha perkebunan. Pentingnya sertifikasi benih atau bibit diantaranya mencegah terjadinya peredaran benih palsu yang kondisinya semakin marak beredar di masyarakat,” ujarnya.

Terkait hal itu, Sukardi mengimbau petani maupun pengusaha perkebunan untuk selalu membeli benih maupun bibit bersertifikat. Ini untuk menjamin kualitas benih maupun bibit yang ditanam.

“Jangan sampai sudah puluhan tahun ditanam, namun tidak membuahkan hasil karena menggunakan benih maupun bibit palsu. Sebaliknya, pekebun atau pengusaha malah mengalami kerugian,” ungkapnya.

Untuk menjamin kualitas benih maupun bibit, masyarakat diminta membeli hanya pada sumber benih resmi yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian. Sementara di Indonesia hanya ada  sepuluh perusahaan yang ditetapkan sebagai sumber benih resmi.

Adapun 10 perusahaan tersebut diantaranya adalah Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, PT Socfindo Medan, PT London Sumatera (Lonsum) Medan, PT Bina Sawit Makmur (Sampoerna Agro) Sumatera Selatan, PT  Dami Mas (Sinar Mas Agro Resources and Technology) Pekanbaru.  PT Tunggal Yunus Estate (Asian Agri Group) Riau, kemudian PT Tania Selatan (Wilmar International) Sumatera Selatan, PT Bakti Tani Nusantara Batam, PT Sarana Inti Pratama (Salim Grup) Pekanbaru dan PT Sasaran Eksan Mekarsari (Mekarsari) Bogor. (yans/sul/adv)

Berita Terkait
Government Public Relation