SAMARINDA - Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Kaltim sangat berkomitmen ikut andil dalam pengelolaan kawasan-kawasan konservasi dikelola secara baik, tidak terkecuali di luar areal kehutanan.
Seperti kerjasama yang dilakukan YKAN Kaltim dengan Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim dan Kabupaten Berau dalam pengelolaan kawasan konservasi yang memiliki lahan cukup luas dan memerlukan perhatian besar.
"Kerja sama kita saat ini dengan Disbun Kaltim dan Berau, tidak lain bagaimana kawasan areal bernilai konservasi tinggi dikelola dengan baik," kata Ketua YKAN Kaltim Niel Makinuddin dalam Rapat Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) mengenai Kerja Sama Pemprov Kaltim dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) dan Gesellschaft for Internationale Zusammenarbelt (GIZ) GmbH di Ruang Rapat Tepian 2 Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (16/6/2020).
Selain itu, lanjut Niel, kerja sama juga untuk memperbaiki data dan informasi dari subsektor perkebunan. Sebab, selama ini data-data antara perkebunan swasta, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat berbeda-beda.
"Ke depannya, melalui kerja sama antarpihak ini (pemerintah, YKAN, GIZ, masyarakat dan perusahaan) ada perbaikan data, sehingga rujukan (referensi) data yang sama untuk pengambilan keputusan lebih akurat," ujar Niel.
Terpenting lagi ungkap Niel, kerja sama untuk memperkuat kapasitas para pihak, baik pemerintah daerah, swasta/dunia usaha dan masyarakat. Seperti pengembangan beberapa kampung menjadi Kampung Sigap untuk perkebunan di Berau.
"Kampung-kampung ini, selain dibantu penguatan tata kelola kampung juga perencanaan dan penggalian sumber income alternatifnya. Dalam kegiatan program perkebunan ini, warga kampung termasuk bagian penerima manfaat utama," jelasnya.
Tujuan akhir kerja sama dan kegiatan ini, lanjut Niel, pengelolaan lingkungan hidup di Kaltim terutama dalam penurunan emisi gas rumah kaca akan terwujud.
"Pembangunan perkebunan berkelanjutan bertujuan mengurangi dampak lingkungan, menurunkan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nah, tiga poin itu dijawab dalam kerja sama ini," ungkap Niel. (yans/sul/humasprov kaltim)
02 Maret 2018 Jam 19:49:15
Perkebunan
07 April 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
02 Agustus 2018 Jam 08:49:39
Perkebunan
20 Juli 2018 Jam 18:21:56
Perkebunan
10 Maret 2020 Jam 09:15:45
Perkebunan
02 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
06 Juli 2022 Jam 12:57:10
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juli 2022 Jam 12:39:07
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:29:29
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:23:35
Informasi dan Komunikasi
06 Juli 2022 Jam 12:20:41
Ibu Kota Negara
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
05 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
07 Juni 2018 Jam 21:29:36
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
20 Januari 2019 Jam 18:44:18
Kegiatan Silaturahmi
06 April 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan