SAMARINDA – Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim, mengajak para mahasiswa berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan di daerah ini, dengan melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap pembangunan sektor pendidikan demi terciptanya peningkatan kualitas pendidikan yang adil dan merata di seluruh wilayah Kaltim.
"Lebih detailnya para mahasiswa bisa melihat langsung draft anggaran pendidikan di Disdik Kaltim, sehingga nanti dapat mengetahui kemana anggaran tersebut dimanfaatkan dan sasarannya pasti akan dijelaskan secara transparan," jelasnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang memberikan perhatian tentang persoalan pendidikan. Karena persoalan pendidikan di Kaltim merupakan tanggung jawab bersama.
Dia mengataskan, kepedulian Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak terhadap dunia pendidikan Kaltim sudah tidak diragukan lagi. Baik untuk peningkatan kualitas guru hingga pembangunan infrastruktur sekolah, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Perhatian gubernur terhadap dunia pendidikan tidak diragukan lagi, bahkan Pak Awang Faroek bertekad seluruh anak-anak di Kaltim harus bersekolah," kata Musyahrim, saat berdialog dengan perwakilan pendemo dari mahasiswa FKIP Unmul, di ruang Daya Taka Kantor Gubernur Kaltim, Senin (13/5).
Dijelaskan, pembangunan infrastruktur tidak serta merta langsung terwujud tetapi memerlukan waktu. Sejak otonomi pendidikan pada 2001, ada 117 kewenangan yang dilimpahkan ke daerah. Sebagai contoh untuk pembangunan sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SD) yang sekarang menjadi kewenangan kabupaten dan kota.
"Meskipun ada pelimpahan kewenangan tetapi Pemprov tidak lepas tanggung jawab, namun tetap mengalokasikan bantuan keuangan melalui APBD kab/kota," ujarnya.
Musyahrim mengungkapkan alokasi anggaran pendidikan sekitar 20 persen dari APBD setiap tahunnya tidak sepenuhnya dikelola oleh Disdik Kaltim, melainkan terbagi di sejumlah SKPD dan sekitar Rp667 milliar telah disalurkan ke kab/kota. Dana tersebut dipergunakan untuk membangun kekurangan dan sarana infrastruktur sekolah, selain itu juga ada anggaran dari pusat untuk alokasi renovasi sekolah.
"Saya tegaskan untuk perbaikan infrastruktur sekolah sudah dibagi kewenangannya secara baik antara Pemprov dengan pemerintah kabupaten/kota sehingga kalau ada renovasi sekolah harus berkoordinasi. Tetapi ada juga renovasi khusus dilakukan Pemprov karena mendesak dan apabila belum tersentuh pembangunan oleh kabupaten/kota," tegasnya.(sar/hmsprov).
///Foto : Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, H Musyahrim menerima sejumlah mahasiswa.(sarjono/humasprov kaltim)
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
28 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
20 Oktober 2019 Jam 20:49:08
Pendidikan
28 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
08 April 2018 Jam 19:48:04
Pendidikan
11 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
10 Juli 2019 Jam 21:46:48
Pembangunan
26 September 2020 Jam 21:38:40
Kesehatan
18 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 April 2021 Jam 10:17:36
Peternakan
27 Mei 2018 Jam 21:03:40
Perencanaan Pembangunan