31 Desember 2016 Jam 00:00:00   Humas Prov. Kaltim   Komunikasi dan Informatika   931 kali

 

SAMARINDA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim memastikan akan mampu menyerap 100 persen anggaran senilai Rp22,91 miliar dari APBD 2016. Pasalnya, hingga saat ini tingkat serapannya sudah lebih dari 91 persen.

"Tahun 2016, kami mendapatakan alokasi anggaran sebesar Rp22,91 miliar. Dari anggaran sebesar itu, kami telah melaksanakan kegiatan fisik yang terealisasi lebih dari 91 persen dengan realisasi keuangannya lebih dari 88 persen," ujar Kepala Diskominfo Kaltim, Abdullah Sani.

Keyakinan tersebut karena masih adanya sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh Diskominfo Kaltim yang sudah berjalan dan masih menyisakan sedikit kekurangan yang dipastikan akan segera tuntas akhir Desember.

Sejumlah kegiatan prioritas 2016 yang telah dilakukan diantaranya pembangunan tiga unit menara telekomunikasi yang tersebar di tiga kecamatan yang masih belum memiliki jaringan nirkabel atau wilayah tanpa sinyal (blank spot) yakni di Desa Long Poq, Kecamatan Muara Ancalong dan Desa Mekar Baru, Kecamatan Busang di Kabupaten Kutai Timur dan Desa Besiq, Kecamatan Damai di Kabupaten Kutai Barat.

"Untuk pemasangan mesin pemancarnya atau Base Transmition Station (BTS) nantinya akan dipasang Kementerian Kominfo dengan dana Universal Services Obligation (USO) sehingga pada 2017 bisa difungsikan untuk telepon seluler," katanya. (rus/sul/ri/humasprov)

• Terbaru
• Terpopuler
• Acak