Diskominfo Siap Gelar V-Con pada Pilkada Serentak

26 Oktober 2015 Jam 00:00:00 Humas Prov. Kaltim Pemerintahan 861 kali

Diskominfo Siap Gelar V-Con pada Pilkada Serentak

SAMARINDA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim akan menggelar pelaksanaan Video Conference (V-con) Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dengan Bupati atau Pj Bupati dan Walikota atau Pj Walikota yang wilayahnya melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak pada 9 Desember mendatang.

"V-con juga akan dilakukan antara Gubernur Kaltim Awang faroek Ishak dengan jajaran Kementrian Dalam Negri," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Akhmad Mulyadi.

Akhmad menyampaikan, V-con digelar oleh seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim dalam rangka mendukung suksesnya Pilkada serentak di sembilan kabupaten dan kota di Kaltim.

"V-con ini dilaksanakan untuk memantau situasi perkembangan Pilkada dalam pemungutan suara di kabupaten kota yang menggelar Pilkada secara langsung. Bukan itu saja, V-con ini juga sekaligus memantau perkembangan pembangunan didaerah-daerah," katanya.

Diingatkannya, bahwa Kaltim akan menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang yang diikuti oleh 9 kabupaten dan kota di Kaltim. adapun masing-masing daerah itu yakni Samarinda, Bontang, Balikpapan, Kutim, Kutai Barat, Paser, Kukar, Berau dan Mahakam Hulu.

"Kita sudah siap baik secara teknis dan peralatan di seluruh kabupaten dan kota. Kita sudah melakukan survei ke lapangan untuk mengecek perangkat. Kemungkinan dua hari sebelum pelaksanaan, kita akan melakukan pengecekan kembali perangkat ke seluruh kabupaten dan kota agar tidak terjadi kendala saat pelaksanaan," katanya.

Mengenai koneksi internet, Akhmad mengatakan bahwa untuk permasalahan koneksi internet telah disediakan jaringan menggunakan Fiber Optik (FO) atau serat kabel untuk koneksi data dari PT Telkom. Tapi, kalau untuk Kabupaten Mahulu menggunakan Very Small Aperture Terminal (VSAT) atau stasiun penerima sinyal dari satelit yang berfungsi untuk menerima dan mengirim data ke satelit.

"Yang terkendala mungkin di Kabupaten Mahulu, Disana lokasinya banyak bukit. oleh karena itu, nanti kita akan mencari tempat untuk menangkap sinyal ke atau dari satelit. Yang jelas kita sudah siap," kata Akhmad yang menyebutkan bahwa beberapa perangkat yang sudah tersedia di kabupaten dan kota masing-masing seperti televisi, infokus, ruangan dan speaker. (rus/hmsporv)

Berita Terkait