Kalimantan Timur
Dispenda Kaltim Berupaya Tingkatkan PAD

 

SAMARINDA - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kaltim terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)  dengan  bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim, untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui E-Samsat atau anjungan tunai  mandiri (ATM) di kedua bank tersebut.

"Terobosan yang kami lakukan menambah fasilitas kepada masyarakat untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui anjungan tunai  mandiri (ATM) pada kedua bank tersebut. Kita harapkan penerimaan PAD untuk  pajak kendaraan bermotor bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya," kata  Kepala Dispenda Kaltim Hj Ismiati, Jumat (20/1).

Tahun ini, lanjut Ismiati akan terus ditingkatkan bahkan akan melakukan upaya-upaya lain untuk mencapai terget PAD yang telah ditentukan. "Target pendapatan pajak kendaraan bermotor setiap tahun  mesti kita tingkatkan. Pada 2016 mencapai Rp760 miliar dan tahun ini harus bisa melebihi pendapatan tahun lalu," kata Ismiati.

Melalui  E-Samsat yang merupakan kerjasama Dispenda Kaltim bersama  BNI dam BPD Kaltim  menjadi salah satu inovasi dalam upaya peningkatan penerimaan daerah. 

Berbagai kemudahan terus  diberikan sehingga masyarakat tidak ada alasan lagi untuk tidak membayar pajak kendaraan mereka. E-samsat akan membantu masyarakat untuk bisa membayar pajak kendaraannya melalui ATM, dan bisa dilakukan kapan saja.

"Oleh karena itu, kita terus lakukan sosialisasi bersama kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui dan menyiapkan alternatif pembayaran pajak kendaraan melalui ATM BNI maupun ATM BPD Kaltim, " kata Ismiati. (mar/sul/ri/humasprov) 

Berita Terkait
Government Public Relation