Kalimantan Timur
Disperindagkop Kaltim Gelar Pasar Murah

 

SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM)  sangat serius dalam  memantau dan memastikan bahwa kebutuhan pokok untuk masyarakat cukup  saat Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

Kepala Disperindagkop dan UKM  Kaltim Fuad Asaddin menjelaskan pihaknya secara rutin melakukan pemantauan  dan pelaporan  terkait kebutuhan pokok masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Kemudian melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan harga agar tetap stabil. Salah satu upayanya adalah dengan pelaksanaan pasar murah yang akan dilakukan pada 10 titik di Samarinda.

"Pasar murah yang dibiayai oleh pemerintah  itu hanya tiga titik diantara dua titik di Kelurahan Sungai Keledang Kecamatan Samarinda Seberang pada 3 Juni dan Kelurahan Mugirejo Kecamatan  Sungai Pinang pada 14 Juni. Sementara   tujuh titik lainnya adalah swadaya yang merupakan kerjasama dengan para distribustor," kata Fuad Asaddin, Jumat (2/6)

Kemudian tiga titik lainnya melalui Unit Korpri Setdaprov Kaltim juga akan melakukan pasar murah di depan Kantor Gubernur Kaltim pada 7 Juni, TP PKK  di Gedung Sekteretariat TP PKK Kaltim di Jalan M Yamin Samarinda pada 20 Juni. Lanjut ke Kelurahan Tanah Merah 17 Juni. Kegiatan lainnya akan dilakukan di masjid-masjid sesuai permintaan masyarakat.

"Pada prinsipnya kita akan melayani pasar murah kalau dibutuhkan  masyarakat," ujarnya.  

Fuad Asaddin mengharapkan kepada masyarakat Kaltim supaya dalam bulan puasa Ramadan tahun ini tidak menganggap sebagai hal yang luar biasa, walaupun dari sisi permintaan meningkat tetapi dari sisi ketersediaan  bahan pokok juga sudah dipenuhi. Berdasarkan laporan distributor kalau dihitung ketersediaan akan  kebutuhan  pokok itu rata-rata diatas dua bulan, jadi tidak perlu khawatir  akan kekurangan kebutuhan bahak pokok.

"Oleh karena itu, masyarakat Kaltim tidak perlu khawatir, dan tidak perlu berlebihan dalam menyikapi perkembangan harga yang terjadi saat ini," tegas Fuad (mar/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation