Motivasi diberikan pemerintah, legeslatif dan akademisi kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kaltim. Pandemi Covid-19 seharusnya tidak membuat UMKM menjadi lemah, tapi sebaliknya, harus lebih kuat dan berdaya saing.
"UMKM harus bisa naik kelas, kita dampingi. Kita siapkan pasarnya. Yang nasional kita carikan teman sebagai mitra. Dan fakta, bukan retorika, meski pandemi Covid-19, UKM kita sukses ekspor Rp428,2 miliar tahun lalu. Jadi harus tetap yakin dan semangat," tegas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor pada Dialog Interaktif Halo Kaltim bertema "Peran UMKM Kaltim dalam Pembangunan" yang disiarkan langsung Pro 1 RRI Samarinda, Rabu (10/2/2021), pukul 09.00-10.00 Wita. Acara dipandu Metalianda.
Roby menjelaskan, Pemprov Kaltim memberikan perhatian sangat serius. Setidaknya 400 pelatihan diberikan setiap tahun. Meliputi pelatihan terkait capacity building (peningkatan sumber daya), produksi, pembiayaan dan pemasaran.
"Jadi tidak perlu diragukan lagi, kami sudah dan akan terus melakukannya dengan kabupaten dan kota, bahkan didukung perbankan dan lainnya," imbuh Roby.
Mengembangkan UMKM untuk membangun Kaltim menurutnya adalah strategi tepat. Pasalnya lanjut Roby, basis ekonomi kerakyatan adalah UMKM. Di Kaltim sendiri terdapat 309.003 UMKM dengan tenaga kerja terserap mencapai 1,5 juta orang.
"Kami juga memastikan bahwa pembangunan UMKM ini merata ke sepuluh kabupaten dan kota. Selamat berjuang di masa pandemi. Terus bergandeng tangan untuk lebih sukses. Silakan catat alamat Disperindag provinsi dan kabupaten/kota. Kami punya klinik bisnis dengan sembilan expert untuk menjawab kegalauan para pelaku UMKM," ungkap Roby, sapaan akrabnya.
Motivasi juga diberikan Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo. Dia meminta agar UMKM tetap semangat tidak berkecil hati di masa pandemi ini.
"Tetap produktif dan kreatif. Dewan akan terus berkoordinasi dengan Pemprov untuk memberikan dukungan demi kemajuan UMKM Kaltim," kata Sigit Wibowo.
Sementara Ketua Prodi Administrasi Bisnis Fisip Unmul Samarinda Muhammad Zaini memaparkan bahwa UMKM juga memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan daerah.
"Karena UMKM juga membayar pajak. Jadi pasti berimplikasi ke pembiayaan pembangunan," kata Muhammad Zaini.
Dia juga menegaskan Unmul Samarinda siap membantu, misal dengan menjadi mentor bagi pelaku UMKM baik untuk mengatasi pemasalahan umum sampai hal-hal teknis, seperti manajemen, keuangan, kualitas produk hingga pemasaran, dan lain-lain. (sul/humasprov kaltim)
04 Juni 2021 Jam 19:33:24
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
20 September 2018 Jam 18:10:34
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
26 Januari 2021 Jam 14:13:45
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
22 Maret 2018 Jam 19:25:50
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
24 Mei 2018 Jam 21:19:39
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
06 Februari 2014 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
18 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kehutanan
28 November 2022 Jam 22:00:49
Gubernur Kaltim
02 Maret 2021 Jam 06:05:17
Kesehatan
08 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan