Kalimantan Timur
Dispora Gelorakan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan SKB

Warga Desa Gas Alam, Kecamatan Muara Badak mengikuti Senam Kaltim Bugar (SKB) bersama jajaran Dispora Kaltim. (norjaya/humasprov)

 

MUARA BADAK - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim sukses melaksanakan sosialisasi olahraga rekreasi, tradisional dan Senam Kaltim Bugar (SKB) yang merupakan kreasi tim senam Dispora Kaltim. Dikemas dengan nuansa kekeluargaan, mulai dengan dilaksanakan outbound, khususnya diikuti keluarga besar Dispora Kaltim. Kemudian malam ramah tamah bersama warga hingga sosialisasi olahraga rekreasi, tradisional dan SKB serta bakti sosial gotong royong di Kecamatan Muara Badak dipusatkan di Pantai Sambera, Desa Tanjung Limau dan Desa Gas Alam mampu menarik simpati masyarakat.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kadispora Kaltim Syirajuddin didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Fakhrullah berharap dari rangkaian kegiatan ini  sosialisasi SKB dapat juga dilakukan pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim, sehingga Kaltim memiliki senam sendiri yang dapat mendukung masyarakat untuk semakin sehat dan bugar. "Selain mengenal olahraga rekreasi, contohnya voli dan futsal maupun tenis lapangan. Kemudian olahraga tradisional, mulai egrang, bakiak dan gasing. Diharapkan Senam Kaltim Bugar dapat menjadi senam utama masyarakat," kata Syirajuddin usai sosialisasi olahraga rekreasi, tradisional dan SKB di Kantor Desa Gas Alam Muara Badak, Minggu (11/3).

 

Syirajuddin mengatakan, sosialisasi SKB penting dilakukan agar seluruh masyarakat di Kaltim mengetahui. Artinya, masyarakat mengetahui kalau Kaltim memiliki senam sendiri yang merupakan kreasi dari anak Kaltim. Diharapkan senam ini, setelah disosialisasikan di kabupaten/kota dapat menjadi senam yang bisa ditetapkan secara nasional. Dengan begitu, Kaltim memiliki hak cipta tersendiri dari olahraga senam. "Semoga ini bisa dikembangkan di Kaltim dan masyarakat semakin sehat bugar," jelasnya.

 

Sedangkan mengenai olahraga rekreasi dan olahraga tradisional, Syirajuddin berharap ini dapat terus dikembangkan masyarakat. Selain murah juga memberikan dampak positif, yaitu mampu meningkatkan tali silaturrahim antar sesama. Karena, olahraga ini diminati semua usia, baik anak-anak hingga orang tua. Sosialisasi tersebut dilaksanakan 9-11 Maret 2018 di Kecamatan Muara Badak. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation