Kalimantan Timur
Dispora Kaltim Masih Buka Pendaftaran PSP3

SAMARINDA–Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melaksanakan sosialisasi program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) di Kota Tenggarong, Senin (13/5). Sosialisasi dan pendaftaran program pertukaran pemuda seluruh Indonesia ini akan dilaksanakan hingga tanggal 22 Mei 2013.
Kepala Dispora Kaltim, H Sigit Muryono, menjelaskan sosialisasi di kota raja Tenggarong ini dimaksudkan karena Tenggarong akan menjadi salah satu kota tempat bermukimnya para pemuda dari beberapa daerah di luar Kaltim.
“Tenggarong akan menjadi home stay atau tempat tinggal sementara para pemuda dari provinsi lain. Sehingga sosialisasi ini perlu dilakukan lebih intensif  agar keluarga penerima pemuda dari daerah lain mampu menjadi keluarga baru bagi tamu mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembudayaan dan Penghargaan Pemuda, Dispora Kaltim, Bahri, mengungkapkan bahwa para pemuda dari provinsi lain rencananya akan ditempatkan di Kota Balikpapan, Bontang dan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai home stay.
Nantinya, para pemuda program PSP3 ini akan bertukar tempat tinggal selama dua tahun, sehingga para peserta dapat memahami adat istiadat, budaya setempat dan keunggulan atau potensi masing-masing desa.
Selain itu, peserta PSP3 diharapkan dapat memotivasi masyarakat dan menggerakkan potensi desa, karena para pemuda ini nantinya diharapkan  mandiri dengan membuat usaha di sekitar desanya sesuai dengan potensi dan kearifan lokal yang tersedia.
Ditambahkan, kriteria penerimaan program PSP3 adalah pemuda berusia maksimal 30 tahun dan telah lulus dari perguruan tinggi dengan status sarjana. Selain harus lulus seleksi, peserta juga wajib lulus tes tertulis dan wawancara.
“Karena waktu pendaftaran masih tersedia hingga tanggal 22 Mei, maka para pemuda Kaltim dapat mengikuti pendaftaran dan seleksi di Dispora Kaltim di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda. Selain mendapatkan biaya hidup bulanan, peserta juga akan menerima modal kerja,” ujarnya.
Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, maka 30 pemuda asal Kaltim yang telah lulus dari seleksi akan dikirim ke beberapa provinsi lain di Indonesia, yaitu ke Provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, Riau, Sulawesi Selatan dan Maluku. (yul/hmsprov).
 

Berita Terkait
Government Public Relation