SAMARINDA - Dua pelajar Kaltim, masing-masing Yudho Krisnahadi asal Balikpapan dan Arina Qanita asal Paser resmi dilepas Kadispora Kaltim M Syirajudin untuk mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Paskibraka Nasional yang berlangsung pada 25 Juli - 23 Agustus 2019 di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPPON) Cibubur, Jakarta Timur.
Kadispora Syirajudin atas nama Pemprov Kaltim berharap dua peserta Kaltim ini dapat memperhatikan setiap materi pelatihan yang telah ditetapkan serta mengikuti seluruh arahan instruktur maupun pelatih selama di Pusdiklat.
"Di Pusdiklat nanti kalian akan bertemu dengan teman-teman dari seluruh tanah air, semuanya memiliki latar belakang yang berbeda budaya, kebiasaan termasuk dalam berbicara. Tetapi hal itu jangan menjadi kendala, kalian harus mampu bersosialisasi serta menyesuaikan diri dengan baik," kata Syirajudin ketika melepas dua peserta Paskibraka Nasional asal Kaltim, di Kantor Dispora Kaltim, Rabu (24/7/2019).
Syirajudin berpesan, jangan sungkan untuk memperkenalkan diri lebih dahulu, selalu berbuat yang terbaik dan menunjukkan keramahan Kaltim selama berada di karantina.
Selain itu, peserta diminta menjaga kesehatan, perilaku dan sopan santun terhadap sesama. Perkenalkan atau promosikan budaya serta pariwisata daerah, sehingga semakin banyak yang mengetahui tentang Kaltim tentu kian tinggi ketertarikan mereka datang ke Benua Etam.
"Harapan kami, kalian berdua dapat tampil pada 17 Agustus 2019 di Istana Negara dengan berada di Pasukan 8 dan bertugas di pagi hari sehingga memberi kebanggaan tersendiri untuk Kaltim," jelasnya.
Yudho dan Ariana ditetapkan sebagai yang terbaik dan mewakili Kaltim untuk Paskibraka Nasional setelah melewati proses seleksi meliputi parade, samapta, baris-berbaris, psikotest, wawancara, kesenian daerah, pengetahuan umum dan kemampuan berbahasa Inggris.
Berdasarkan penilaian tim penguji yang berasal dari Korem 091/ Aji Suryanata, Polres Kota Samarinda, Dinas Pariwisata Pemprov Kaltim, Balai Bahasa Umum, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Provinsi Kaltim, RSUD AW Syahranie dan untuk psikologi dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kaltim, maka Yudho dan Qanita mencapai nilai tertinggi dibanding 38 peserta lainnya.
Nantinya, kedua perwakilan Kaltim menjadi Calon Paskibraka (capas) di Istana Negara bergabung dengan 68 pelajar lainnya dari 34 provinsi.
Yudho Krisnahadi akrab dipanggil Yudho, lahir di Kota Balikpapan 1 Mei 2003 dari pasangan Agus Purwanto dan Henny Handrrayati. Sehari-harinya Yudho tercatat sebagai pelajar kelas 10 IPA 3 SMA Negeri 4 Balikpapan dan pernah meraih medali Emas pada Pekan Olahraga Provinsi Kaltim tahun 2018 dari Nomor Estafet 4 x10 M Gaya Ganti Cabor Renang.
Sementara Arina Qanita, lahir di Tanah Grogot, 21 agustus 2003 silam, merupakan putri ke 4 dari Muhammad Iddil Ummas dan Nurhayati Saade, dan tercatat sebagai pelajar kelas X SMA Negeri 1 Tanah Grogot Kabupaten Paser yang aktif di Organisasi Paskibraka Sekolah (Organipsa).(jay/her/yans/humasprovkaltim)
09 Desember 2022 Jam 13:46:10
Kepemudaan dan Olahraga
31 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
14 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
31 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
31 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
20 Februari 2015 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
18 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 Agustus 2018 Jam 17:27:45
Kegiatan Pemerintah
28 November 2019 Jam 12:07:15
Kehutanan
11 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 November 2019 Jam 11:39:38
Pemerintahan