Distan Tingkatkan Daya Serap Anggaran
SAMARINDA – Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim H Ibrahim menegaskan target kinerja instansi khususnya serapan anggaran hingga akhir tahun 2014 mencapai 95 persen (APBD), sementara APBN target 90 persen.
Daya serap anggaran bersumber dari APBD menurut Ibrahim, posisi di awal Desember sudah mencapai 82 persen sehingga sisa anggaran dengan beberapa pelaksanaan kegiatan dan program memenuhi di akhir tahun diperkirakan masih di bawah 100 persen.
“Saya rasa serapan anggaran APBD hingga akhir tahun target 95 persen karena memang ada hasil-hasil lelang yang disebut silpa positif sehingga tidak mungkin capai 100 persen khususnya terkait penawaran lebih rendah dari pagu anggaran,” kata Ibrahim, Kamis (11/12).
Selain itu, alokasi anggaran pusat untuk APBN yang dilakukan Distan Kaltim bersumber dari tiga mata anggaran di Kementerian Pertanian (Kementan). Yakni, Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan, Ditjen Hortikultura serta Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air (PLA).
Diakuinya, semua kegiatan yang bersumber pada mata anggaran APBN sudah dilaksanakan khususnya kegiatan tugas perbantuan (TP) terkait kegiatan PLA atau kegiatan prasarana dan sarana pertanian (PSP).
Kegiatan-kegiatan TP yang ada di Kaltim itu pengelolaan anggaran langsung berada dan ditangani pihak kabupaten termasuk KPA (kuasa pengguna anggaran) sedangkan provinsi sifatnya hanya monitoring laporan yang disampaikan tingkat dua (kabupaten dan kota).
“Saya tadi siang (kemarin) telah mendapat undangan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Anggaran Kementerian Keuangan untuk menerima DIPA sekaligus mendapat penghargaan atas daya serap anggaran tinggi untuk APBN,” jelasnya.
Namun demikian lanjut Ibrahim, pihaknya belum berpuas diri karena daya serap anggaran untuk kegiatan dan program masih di bawah 90 persen walaupun target awal untuk mata anggaran bersumber dari APBN minimal 90 persen.
“Kondisi daya serap angaran yang dinilai masih rendah ini hendaknya menjadi perhatian semua pihak terutama terkait pelaksanaan lelang kegiatan yang biasanya setiap tahun selalu molor karena dibatasi berbagai aturan yang mengikatnya,” ungkap Ibrahim.
Ditambahkannya, alokasi anggaran tahun 2015 mengalami penurunan atau hanya mencapai Rp104 miliar dibanding tahun lalu sebesar Rp124 miliar. “Kita tetap fokus pada kegiatan langsung ke lapangan atau menyentuh ke petani,” tegas Ibrahim. (yans/sul/hmsprov)
//Foto: Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim H Ibrahim (ketiga dari kiri) bersama para petani. (dok/humasprov kaltim).
27 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
13 Desember 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
03 Juni 2020 Jam 21:17:55
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
01 Februari 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
13 Maret 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:04:05
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah
29 Maret 2023 Jam 18:51:08
Wakil Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 14:18:46
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
16 April 2014 Jam 00:00:00
Agama
09 April 2013 Jam 00:00:00
Politik
30 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 Juli 2019 Jam 21:15:03
Perencanaan Kegiatan
19 Maret 2023 Jam 08:30:41
Wakil Gubernur Kaltim