Hari ini Pembangunan Jembatan Kembar Dimulai
SAMARINDA – Pemancangan perdana Jembatan Kembar Samarinda/Mahakam IV akan dilakukan Gubernur Awang Faroek Ishak, Selasa 19/2), hari ini. Pemancangan tersebut sekaligus menegaskan komitmen kuat Pemprov Kaltim untuk membantu mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Jembatan Mahakam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, HM Taufik Fauzi menjelaskan, proyek multiyears contract (proyek tahun jamak) 2012-2013 ini, telah dimulai sejak 8 Nopember 2012, dengan nilai kontrak Rp171 miliar dan masa pelaksanaan 418 hari (Nopember 2012 – Desember 2013).
“Gubernur Awang Faroek akan memimpin pemancangan perdana Jembatan Kembar Samarinda ini,” ujar Taufik Fauzi, Senin (18/2).
Dia menjelaskan, kontrak tersebut hanya ditujukan untuk pembangunan jembatan dan belum termasuk pembangunan jalan pendekat. Untuk pembangunan jalan pendekat akan diusulkan dengan kontrak terpisah.
Panjang bentang keseluruhan Jembatan Kembar Samarinda ini adalah 400 meter. Terdiri dari tiga bentang. Satu bentang utama sepanjang 220 meter dan dua bentang lainnya masing-masing dengan panjang 90 meter.
Jembatan ini kelak akan memiliki tinggi bebas vertical 22 meter dengan lebar total 16,9 meter. Dua lajur kendaraan roda empat keatas yang disiapkan 7 meter dan di kiri kanannya terdapat lajur kendaraan roda dua.
Penyediaan lajur kendaraan roda dua ini sangat diharapkan membantu kelancaran arus lalu lintas, sebab kendaraan roda dua akan melintasi lajur berbeda dengan kendaraan roda empat dan seterusnya. Selain itu juga akan disiapkan trotoar bagi pejalan kaki.
“Progres pembangunan hingga saat ini sudah mencapai 21,151 persen. Kegiatannya berupa mobilisasi peralatan dan pengadaan pipa pancang. Pemancangan pertama oleh Gubernur Awang Faroek, sekitar 30 meter dari sisi Samarinda,” ungkap Taufik.
Dari lokasi yang sama, Gubernur Awang Faroek juga akan meresmikan pemberian nama dua jalan baru di Samarinda, yakni Jalan APT Pranoto (menghubungkan Jalan Cipto Mangun Kusumo dan Jalan Harun Nafsi) dan Jalan Moeis Hasan (menghubungkan Jembatan Mahulu dan Jalan HM Rifadin).
Jalan APT Pranoto dikerjakan melalui dana APBD Kaltim 2011 dan 2012 dengan total anggaran Rp25,3 miliar. Panjang jalan 1,825 kilometer dengan dua jalur masing 9 meter dan lebar median 3 meter Sedangkan Jalan Moeis Hasan dibangun melalui sumber dana APBD Kaltim 2012 sepanjang 2,385 kilometer.
“Tentu kita sangat berharap proyek-proyek ini akan membantu mengurangi tingginya tingkat kemacetan di ibukota provinsi ini,” ujarnya.. (sul/hmsprov)
////Foto : Sejumlah pekerja sedang mempersiapkan pemancangan tiang jembatan kembar Samarinda yang persis di sebelah Jembatan Mahakam.(Ist)
27 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 November 2017 Jam 08:44:07
Pembangunan
23 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
02 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2020 Jam 11:16:52
Sosial
23 Agustus 2018 Jam 20:34:02
Event
10 Mei 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
04 Agustus 2022 Jam 18:31:25
Informasi dan Komunikasi