SAMARINDA - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim sangat mendukung terwujudnya keadilan dan keberlanjutan pengelolaan perikanan. Sehingga terhindar dari praktek penangkapan ikan yang merusak dan berlebihan yang mengancam keberlangsungan mata pencaharian masyarakat lokal, kelestarian ekosistem dan keanekaragaman hayati laut.
Kepala DKP Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan, program DKP selain peningkatan budidaya perikanan juga terus melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah tangkapan ikan di laut, seperti pengawasan konservasi laut dan pengawasan habitat ikan-ikan yang ada di laut.
Selain itu, DKP juga melakukan konservasi untuk menjaga habitat ikan seperti menjaga terumbu karang, padang lamun, menjaga ekosistem hutan mangrove serta kegiatan lainnya yang sifatnya mendukung kehidupan biota laut itu sendiri.
"Jadi bagaimana kita menjaga dan memelihara biota laut, sehingga ikan-ikan tetap mendapat suplai makanan yang terjamin, tapi kalau itu rusak, otomatis akan ikan-ikan akan pergi tempat lain," kata Riza Indra Riadi, Rabu (7/8/2019)
Riza menambahkan, seiring peningkatan pengawasan yang dilakukan bersama TNI Angkatan Laut, sehingga tingkat illegal fishing semakin berkurang, dan tentu berdampak semakin meningkatnya hasil tangkap para nelayan.
"Apalagi sekarang ini, banyak nelayan yang berubah profesi menjadi gaet atau pengantar bagi pemancing maniak, dengan begitu kesejahteraan nelayan juga meningkat, dan tidak ada lagi yang dapat merusak habitat ikan dilaut," ujarnya.
Bahkan ada yang unik lanjut Riza, para pengumpul ikan di Kabupaten Berau mereka tidak mau menerima hasil tangkapan dari illegal fishing seperti pengeboman ikan, para pengumpul ikan hanya menerima dari hasil pancing, sehingga dengan begitu juga dapat menjaga kelestarian lingkungan dilautan.
"Bukan hanya di laut, tetapi di sungai dan danau juga terus dilakukan pengawasan yang dilakukan DKP kabupaten dan kota, seperti larangan menangkap ikan pakai setrum, racun dan sebagainya, itu sudah menjadi kewenangan DKP kabupaten/kota," kata Riza Indra Riadi.(mar/her/yans/humasprov kaltim)
08 Agustus 2019 Jam 23:35:14
Kelautan dan Perikanan
28 Agustus 2019 Jam 22:09:07
Kelautan dan Perikanan
05 Juni 2021 Jam 22:13:30
Kelautan dan Perikanan
29 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
30 November 2013 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
11 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 November 2022 Jam 07:04:54
Gubernur Kaltim
09 November 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
09 November 2022 Jam 17:56:42
Wakil Gubernur Kaltim
16 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
11 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi