Kalimantan Timur
DKP3A Kaltim Siap Launching Ojol Berlian

SAMARINDA - Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim menginisiasi dan segera melaunching Ojek Online Bersama Lindungi Anak (Ojol Berlian).

Menurut Kepala DKP3A Kaltim Hj Halda Arsyad, Ojol Berlian merupakan bagian dari mekanisme yang dibangun sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap anak di bidang layanan transportasi untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak.

Melalui pola ini lanjutnya, masyarakat didorong untuk mengembangkan gaya hidup yang ramah terhadap anak (child friendly life style).

"Salah satunya melibatkan masyarakat pelaku Ojol yang dijadikan sarana transportasi umum yang lagi tren saat ini. Sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara aman dan wajar,” ujarnya didampingi Kabid PPPA Noer Adenany.

Diakuinya, kekhawatiran orang tua saat ini untuk menggunakan transportasi umum berupa motor maupun mobil menjadi dilema terjadinya hal yang tidak diinginkan. Ditambah terbatasnya pemahaman masyarakat, pengguna layanan transportasi dan pelaku layanan pada konsep ramah anak.

Pelaku layanan transportasi ungkapnya, kurang mengindahkan keselamatan penumpang (anak). Salah satunya kurang disiplin untuk memakaikan helm pada anak-anak dan ketertiban berlalulintas kadang terabaikan.

Belum lagi kasus tindak kekerasan (fisik, psikis, seksual, perundungan dan eksplotasi) di Kota Samarinda, dua tahun terakhir menduduki peringkat kedua di Kaltim. "Perempuan dan anak adalah kelompok rentan sebagai korban," ujarnya.

Karenanya, Ojol Berlian untuk memberikan pemahaman dan gambaran terhadap masyarakat tentang transportasi ramah anak. Sekaligus meningkatkan kepedulian dan kesadaran lingkungan dalam pencegahan tindak kekerasan terhadap anak. "Khususnya jasa layanan transportasi secara menyeluruh sehingga tercipta transportasi ramah anak," jelasnya.

Ojol Berlian dijadwalkan akan launching pada Mei tahun ini. DKP3A bekerjasama  Dinas PPPA Kota Samarinda, Dinas Perhubungan Kaltim dan Kota Samarinda, Relawan TIK Kaltim. Juga melibatkan Forum Puspa Kaltim, Komunitas Ojol Kota Samarinda, Forum Anak Kaltim, LM Sahabat Misykat Indonesia (SMI) Samarinda, Forum Anak Kaltim dan Polresta Samarinda. (yans/her/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation