SAMARINDA - Pemberian Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) yang sudah dimulai sejak 2009 hingga saat ini dinilai sangat tepat. Namun realisasi untuk implementasi pendidikan yang diterima masih banyak yang tidak tepat. Contohnya, lulusan kedokteran yang mau ditempatkan di wilayah perbatasan, tetapi masih ada hanya dijadikan batu loncatan. Karena, setelah lolos jadi PNS minta dipindah.
Hal ini diharapkan ke depan tidak terjadi, karena tujuan pemberian beasiswa tersebut untuk mendukung pemerintah melaksanakan program kesejahteraan di daerah, khususnya pelayanan kesehatan masyarakat di daerah-daerah pedalaman terpencil dan perbatasan.
“Mereka mau ditempatkan di perbatasan, tetapi kebanyakan hanya jadi batu loncatan. Saya sangat kecewa. Ini tidak boleh terjadi lagi kedepan,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di Kantor Gubernur baru-baru ini.
Selanjutnya, bagi lulusan kedokteran asal Kaltim, terutama yang menerima bantuan BKC, diharapkan dapat ditempatkan di masing-masing pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di perdesaan dan perbatasan.
Awang meminta minimal lulusan kedokteran yang ditempatkan di perdesaan harus mengabdi selama dua tahun baru melanjutkan pendidikan spesialis di luar daerah. Sehingga pengabdiannya ke masyarakat betul-betul ada.
“Syukur-syukur mereka sadar akan tugas dan janji dokternya. Jadi, semua lulusan kedokteran khususnya yang menerima bantuan beasiswa akan diberlakukan seperti program lama, yakni mereka kita tempatkan di puskesmas di wilayah perdesaan dan perbatasan,” jelasnya. (jay/sul/hmsprov)
02 Maret 2021 Jam 15:20:46
Kesehatan
09 Mei 2021 Jam 23:22:53
Kesehatan
27 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan
23 Januari 2021 Jam 08:29:40
Kesehatan
06 April 2020 Jam 19:27:20
Kesehatan
09 April 2021 Jam 08:44:08
Kesehatan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
17 Juli 2019 Jam 21:08:25
Perencanaan Kegiatan
15 Maret 2021 Jam 00:33:12
Pertanian dan Ketahanan Pangan
10 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Januari 2020 Jam 21:57:09
Perencanaan Kegiatan
21 November 2013 Jam 00:00:00
Penelitian dan Pengembangan Daerah