SAMARINDA - Pemprov Kaltim selama ini mengalami banyak kendala pembangunan kesehatan di daerah pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil karena terbatasnya tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan.
"Untuk itu, kita tawarkan kepada para dokter yang ingin bertugas di perbatasan akan kami berikan gaji Rp45 juta. Kalau ada yang mau, akan kami realisasikan pada 2017 mendatang," kata Gubernur Awang Faroek pada Simposium Ilmah dalam rangka HUT ke-39 RSUD A. Wahab Sjahranie (AWS), Sabtu (23/7).
Menurut Gubernur, saat ini Pemprov Kaltim untuk daerah perbatasan dan terpencil telah membangun Rumah Sakit Pratama yang pelayanan dan perawatannya hampir sama dengan rumah sakit daerah. Semua rumah sakit juga wajib menyediakan tempat tidur bagi pasien keluarga miskin di kelas III dengan aturan, bagi rumah sakit pemerintah minimal 30 persen dan swasta 20 persen dari jumlah tempat tidur yang tersedia.
"Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh karena rumah sakit di Kaltim terjadi kekurangan kamar untuk masyarakat tidak mampu terutama untuk kelas III. Bukan itu saja, layanan juga harus transparan sehingga pasien dan para pengguna jasa rumah sakit dapat mengetahui hak dan kewajiban mereka," tambah Gubernur.
Awang mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan untuk memajukan RSUD AWS ini adalah bagian dari upaya Pemprov Kaltim untuk meningkatkan pembangunan bidang kesehatan demi menciptakan derajat kesehatan yang optimal khususnya dalam hal layanan kesehatan rumah sakit secara optimal.
"Namun demikian perlu saya tegaskan, pembangunan kesehatan bukan sekedar mengadakan peralatan dan teknologi canggih. Tapi bagaimana dapat lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Termasuk bagaimana dokter dan seluruh petugas kesehatan itu juga memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai bidangnya masing-masing," katanya.
Saat simposium ilmiah dalam rangka HUT ke-39 RSUD AWS ini, Gubernur Awang Faroek menerima Piala Inovasi Standar Rumah Sakit dari Kementerian Kesehatan yang diserahkan oleh Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI dr. Tri Hesty Widyastoeti untuk diserahkan kepada RSUD AWS. Selain itu juga dilakukan penyerahan satu unit ambulan dari Bank Kaltm yang diberikan kepada Pemprov Kaltm untuk selanjutnya diserahkan kepada RSUD AWS. (rus/sul/humasprov)
30 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
01 Maret 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
05 November 2020 Jam 23:09:06
Kesehatan
10 Mei 2020 Jam 21:58:23
Kesehatan
26 April 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
08 Maret 2021 Jam 22:52:32
Kesehatan
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
06 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
26 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
12 November 2021 Jam 09:21:49
Kunjungan Kerja
05 Februari 2020 Jam 16:12:19
Pendidikan
27 November 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana