SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim selama kepemimpinan Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan memacu pembangunan daerah.
Pemprov telah menetapkan lima misi untuk mendorong pertumbuhan (pro growth), menciptakan dan memperluas lapangan kerja (pro job), mengurangi kemiskinan (pro poor) dan mendukung terciptanya keadaan lingkungan yang lebih baik (pro environment).
“Upaya pembangunan di Kaltim sejalan dengan kebijkan nasional. Pembangunan harus meningkatkan kualitas hidup dan tidak boleh menciptakan dan memperlebar ketimpangan,” kata Awang Faroek Ishak pada Sidang Paripurna DPRD Kaltim, Sabtu (7/1).
Selain itu, pertumbuhan ekonomi tidak boleh menurunkan daya dukung bahkan menimbulkan kerusakan lingkungan.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, prioritas pembanguunan Kaltim diarahkan pada peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
Mendorong peningkatan kualiatas pelayanan kesehatan, percepatan pengentasan kemiskianan serta peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan kualitas lingkungan hidup.
Perluasan kesempatan kerja melalui pengembangan ekonomi kerakyatan serta percepatan tranformasi ekonomi, pengembangan agribisnis dan peningkatan produksi pangan.
Pemerintah juga terus berupaya memenuhi kebutuhan energi yang ramah lingkungan serta melakukan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Awang menyebutkan pada 2016 alokasi anggaran pembangunan Kaltim sebesar Rp48,95 triliun terdiri APBD provinsi Rp11,09 triliun dan APBD kabupaten/kota Rp29,87 triliun.
“Sedangkan dana pusat (APBN) untuk provinsi sebesar Rp1,42 triliun sementara kabupaten dan kota mencapai Rp6,58 triliun,” sebutnya.
Sementara itu capaian tahun 2016 untuk indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 74,17 dan tingkat kemiskinan 6,11 persen (periode Maret) serta tingkat pengangguran 7,95 persen (periode Agustus).
“Pertumbuhan ekonomi rendah atau minus 1,28 persen. Akibat kontraksi ekonomi nasional bahkan global. Tingkat inflasi 3,39 persen sedangkan indeks kualitas lingkungan (IKL) 78,29,” ungkap Awang Faroek. (yans/sul/ri/humasprov)
14 September 2018 Jam 18:38:32
Pemerintahan
05 April 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 April 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 November 2021 Jam 14:44:35
Pemerintahan
05 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 November 2023 Jam 11:59:11
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 09:59:55
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
18 April 2022 Jam 20:51:21
Baznas
06 Juni 2017 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
22 Januari 2022 Jam 20:37:13
Aspirasi Masyarakat
21 November 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
20 Januari 2020 Jam 19:48:05
Sosialisasi Masyarakat