Kalimantan Timur
DPMPD Kaltim Gelar Kiprah Desa di Sekerat

dok.humaskaltim

BENGALON -  Pembangunan desa  dilakukan  berkesinambungan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hingga pemeliharaan. Hal ini dilakukan agar pembangunan menjamin aspek efisiensi, efektivitas maupun kualitasnya. 

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)  Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) HM Syirajuddin jelang pembukaan Kiprah Desa yang digelar di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon, Selasa (29/6/2021) mengungkapkan  proses yang baik dalam pembangunan desa  memerlukan pembinaan dan pengawasan secara terus menerus. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan monitoring, dan evaluasi dan pelaporan yang baik.

 

“Monitoring dan evaluasi  bagian yang tidak dapat dipisahkan dari mekanisme pembinaan dan pengembangan operasional program atau kegiatan dan merupakan fungsi melekat yang sangat diperlukan dalam suatu proses administrasi dan manajemen, sehingga dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah diharapkan,” terangnya.

 

Sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab terhadap pembangunan desa di Kaltim, diakuinya melakukan berbagai cara untuk mewujudkan desa yang berhasil di antaranya Kiprah Desa yang bertujuan mengamati kegiatan yang sedang berlangsung serta  kegiatan evaluasi untuk menilai perkembangan pelaksanaan program  yang sudah dan sedang berjalan.

 

Lewat Kiprah Desa  terjadi sinergi program dan kegiatan prioritas bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa di Kaltim  serta dapat dihimpun permasalahan, dan kendala pelaksanaan di lapangan sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan sebagai tindak lanjut  di masa mendatang. 

 

Karena itu, lanjut mantan Pj Bupati Kubar ini,  sasaran Kiprah Desa yang digelar Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan  Dinas PMD  Kutai Timur, camat, kepala desa, tokoh masyarakat serta para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.

 

"Banyak yang hal yang diharapkan di antaranya  menciptakan sinergitas program pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa serta mengidentifikasi pokok-pokok permasalahan dan langkah pemecahannya,” bebernya.

 

Kegiatan yang digelar di tepi laut ini, menghadirkan Kasi Intel Kejari Kutim, Dr Yudo Adiananto SH, MH, AKP Abdul Rauf dari Polres Kutim, Gazali Rahman (Itwil Provinsi Kaltim) dan Ata Sumitra AK dari BPKP Kaltim. (sdn/sul/adv)

Berita Terkait
Government Public Relation