Kalimantan Timur
DPTPH Terus Dorong Percepatan Pelaksanaan Gerakan Diversifikasi Pangan

SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim akan melaksanakan gerakan diversifikasi pangan. Kegiatan terus dioptimalkan guna  mensosialisasikan ke masyarakat agar tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja. Namun didorong untuk mengonsumsi bahan pangan lainnya sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsinya.

Kepala DPTPH Provinsi Kaltim H Ibrahim menjelaskan kegiatan gerakan diversifikasi pangan rencananya akan dilaksanakan pada 30 April ini di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada beras dan mendukung program mandiri pangan, sehingga mampu mewujudkan daerah penganekaragaman konsumsi pangan.

"Gerakanan bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA). Sekaligus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan pola makan," kata Ibrahim di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (25/4/2019).

Gerakan diversifikasi pangan, lanjut Ibrahim, mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu beragam, bergizi, seimbang dan aman sehingga terwujud budaya pola konsumsi hidup yang sehat, aktif dan produktif. "Dengan demikian gerakan diversifikasi pangan akan mampu menumbuhkan minat generasi muda untuk mengkonsumsi pangan lokal sesuai pola B2SA menuju provinsi mandiri pangan," tandasnya.

Kegiatan akan menghadirkan pembicara atau nara sumber yang ahli pangan dan gizi yang akan mengkombinasikan pola pangan yang seimbang tidak saja mengkomsumsi beras (nasi). Tetapi karbohidrat  terpenuhi dengan menu makanan  yang berasal dari jagung, sagu, singkong dan jenis pangan lainnya.

"Kita berharap pola konsumsi masyarakat bisa terpenuhi baik lemak maupun proteinnya. Itu bisa dilakukan dengan konsep pola pangan harapan untuk masyarakat bersumber dari pangan lokal," kata Ibrahim.(mar/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation