Saya pikir penambahan nama bandara tersebut adalah hal yang wajar. Karena mengacu pada contoh-contoh bandara yang ada di Indonesia, biasanya nama-nama bandara diambil dari nama-nama pahlawan atau tokoh yang dianggap berjasa, terpenting adalah, nama Sepinggan Balikpapan harus tetap dipertahankan.
Apalagi, menurut sejarah Balikpapan itu adalah daerah yang tidak bertuan. Jadi, Balikpapan itu didirikan karena adanya penyuliangan minyak. Kemudian banyak para nelayan dari Sulawesi yang datang sehingga banyak permukiman yang dibangun di daerah tersebut.
Jadi, wajar jika Sultan Aji Muhammad Sulaiman menjadi tambahan nama bandara Sepinggan Balikpapan. Karena beliau adalah salah satu raja yang besar dan merupakan satu tokoh yang berpengaruh terhadap masuknya ajaran Islam di Kaltim.
16 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
18 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
17 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
18 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 Mei 2018 Jam 21:29:17
Kegiatan Pemerintah
21 Maret 2020 Jam 07:31:02
Kesehatan
30 Maret 2016 Jam 00:00:00
Sosial
20 September 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan