Saya pikir penambahan nama bandara tersebut adalah hal yang wajar. Karena mengacu pada contoh-contoh bandara yang ada di Indonesia, biasanya nama-nama bandara diambil dari nama-nama pahlawan atau tokoh yang dianggap berjasa, terpenting adalah, nama Sepinggan Balikpapan harus tetap dipertahankan.
Apalagi, menurut sejarah Balikpapan itu adalah daerah yang tidak bertuan. Jadi, Balikpapan itu didirikan karena adanya penyuliangan minyak. Kemudian banyak para nelayan dari Sulawesi yang datang sehingga banyak permukiman yang dibangun di daerah tersebut.
Jadi, wajar jika Sultan Aji Muhammad Sulaiman menjadi tambahan nama bandara Sepinggan Balikpapan. Karena beliau adalah salah satu raja yang besar dan merupakan satu tokoh yang berpengaruh terhadap masuknya ajaran Islam di Kaltim.
18 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
24 Mei 2022 Jam 21:08:13
Warga Kaltim Bicara
15 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
22 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
15 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
17 April 2020 Jam 18:55:20
Agama
27 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
08 Maret 2016 Jam 00:00:00
Sosial
22 Februari 2022 Jam 21:00:14
Informasi dan Komunikasi
12 September 2022 Jam 21:46:30
Penataan dan Penguatan Organisasi