Saya pikir penambahan nama bandara tersebut adalah hal yang wajar. Karena mengacu pada contoh-contoh bandara yang ada di Indonesia, biasanya nama-nama bandara diambil dari nama-nama pahlawan atau tokoh yang dianggap berjasa, terpenting adalah, nama Sepinggan Balikpapan harus tetap dipertahankan.
Apalagi, menurut sejarah Balikpapan itu adalah daerah yang tidak bertuan. Jadi, Balikpapan itu didirikan karena adanya penyuliangan minyak. Kemudian banyak para nelayan dari Sulawesi yang datang sehingga banyak permukiman yang dibangun di daerah tersebut.
Jadi, wajar jika Sultan Aji Muhammad Sulaiman menjadi tambahan nama bandara Sepinggan Balikpapan. Karena beliau adalah salah satu raja yang besar dan merupakan satu tokoh yang berpengaruh terhadap masuknya ajaran Islam di Kaltim.
29 April 2022 Jam 22:09:41
Warga Kaltim Bicara
17 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
27 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
24 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
16 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
25 September 2020 Jam 19:28:43
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
11 Februari 2019 Jam 18:15:01
Energi dan Sumber Daya Mineral
28 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Oktober 2022 Jam 20:26:29
Agenda Pemerintah