SAMARINDA - Lima belas hari lagi Bandara Internasional APT Pranoto Samarinda akan diresmikan Gubernur Awang Faroek Ishak. Jelang peresmian tersebut, kesiapan terus dilakukan Pemprov Kaltim maupun pihak pengelola UPT Bandara Temindung/Bandara Internasional APT Pranoto.
Bahkan, sampai kemarin Gubernur Awang Faroek Ishak meninjau langsung kondisi Bandara APT Pranoto, guna memastikan kesiapan bandara untuk dioperasionalkan. Melihat kondisi tersebut, Faroek mengaku puas atas kondisi bandara saat ini. "Alhamdulillah saya puas dan senang melihat kondisi bandara kita. Kami pastikan, 23 Mei 2018 Bandara Temindung Samarinda resmi ditutup. Kemudian 24 Mei 2018 kita Soft Opening Bandara Internasional APT Pranoto," kata Awang Faroek Ishak didampingi Kepala Bandara Temindung/Bandara Internasional APT Pranoto Samarinda Wahyu Siswoyo usai meninjau bandara, Rabu (9/5).
Bahkan, Awang berharap ketika Soft Opening, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga bisa sekaligus meresmikan bandara ini, walau cuma melalui teleconference. Karena, diinformasikan, Presiden Jokowi di waktu yang bersamaan juga dijadwal meresmikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kecamatan Kertajati.
Karena itu, Awang meminta kepada Kadishub Kaltim Salman Lumoindong dan Kabandara Wahyu Siswoyo untuk mengkoordinasi dan mengkomunikasikan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sehingga bandara ini juga bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi. "Dengan begitu, secara resmi bandara ini bisa dipergunakan," tutup Faroek.
Sementara itu, Kepala Bandara Temindung/Bandara Internasional APT Pranoto Samarinda Wahyu Siswoyo mengatakan, persiapan tinggal injury time. Saat ini Pemprov Kaltim maupun Bandara tinggal finalisasi saja dan menunggu terbitnya Sertifikat Bandar Udara (SBU). "Yang jelas fasilitas semua telah dilengkapi. Mulai keselamatan hingga keamanan sudah siap. Artinya, kita tinggal menunggu surat tersebut. Karena dengan surat ini, maka bandara layak dioperasionalkan. Kami harapkan minggu ini selesai," jelas Wahyu Siswoyo.
Setelah adanya surat tersebut, maka pihak bandara maupun Pemprov Kaltim tinggal menunggu persiapan peresmian saja, pada 24 Mei 2018. Sedangkan terkait rute, sementara akan memindahkan semua rute di Bandara Temindung ke Bandara APT Pranoto.
Bahkan, saat ini sudah ada maskapai yang siap operasional, yaitu Susi Air dan Express. Yang jelas, lanjut Wahyu, jika SBU telah terbit, maka semua airline atau maskapai siap bergabung. "Jika SBU terbit, rute yang diberikan maskapai secara otomatis siap. Prinsipnya maskapai menunggu SBU saja. Karena, kalau SBU terbit, maskapai langsung meminta izin rute ke Kemenhub," jelasnya.
Sebagai informasi, berbagai maskapai sudah mengajukan operasional di Bandara APT Pranoto. Antara lain Lion Group, Garuda Indonesia dan Sriwijaya. "Saat ini baru Express yang siap operasional rute dari Samarinda-Yogyakarta. Sedangkan yang lain, kami belum bisa pastikan. Menunggu terbitnya SBU," jelasnya. (jay/sul/humasprov)
13 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
18 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 September 2021 Jam 22:46:40
Pembangunan
24 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
01 Desember 2019 Jam 11:28:48
Lingkungan Hidup
18 Februari 2018 Jam 19:46:31
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
08 Agustus 2022 Jam 21:53:12
Agama
12 Oktober 2021 Jam 07:50:37
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
16 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan