SAMARINDA – Tidak tanggung-tanggung dua provinsi sekaligus datang bersamaan ke Kaltim untuk melihat dan mempelajari pengelolaan dan pelayanan perijinan melalui PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah Kaltim.
“Kita bersyukur karena PTSP yang dimiliki menjadi rujukan nasional dan terbukti selama ini sudah puluhan instansi/badan dari provinsi lain datang ke Kaltim. Hari ini (Senin kemarin) dua provinsi datang bersamaan yakni BKPPMD (Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah) Papua dan Jawa Barat,” ujar Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal daerah (BPPMD) Kaltim HM Yadi Sabianoor, Senin (18/3).
Khusus BKPPMD Jawa Barat lanjut Yadi, hanya kunjungan balasan atas kunjungan BPPMD Kaltim beberapa waktu lalu. Pada kesempatan ini telah dilakukan penandatanganan kerjasama pengembangan dan promosi potensi investasi di masing-masing daerah.Termasuk saling bertukar informasi dan saling mengisi PTSP.
Walaupun secara institusi BKPPMD dengan PTSP Jawa Barat terpisah atau tidak menyatu dalam satu badan seperti BPPMD dan PTSP Kaltim.Selain itu, pihak Jawa Barat ingin mengetahui secara detail mekanisme pengelolaan PTSP terutama dalam pelayanan perijinan maupun standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan Kaltim dalam memberikan pelayanan kepada investor.
Sementara itu BKPPMD Papua datang berkunjung ke BPPMD Kaltim dalam rangkaian studi banding sekaligus belajar terhadap tata kelola PTSP. Karena, PTSP Kaltim telah memperoleh akreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional) atas pelayanan berdasarkan SOP.“Jawa Barat maupun Papua pada dasarnya ingin mengetahui secara jelas mengenai pola-pola pelayanan di PTSP. Khususnya dari Papua ingin mengetahui secara detail terbentuknya pelayanan satu pintu ini ditingkat kabupaten dan kota,” jelas Yadi.
Ditambahkannya, seluruh kabupaten/kota di Kaltim sudah terbentuk walaupun secara kelembagaan masih terpisah baik BPPMD maupun PTSP. Sedangkan Papua memiliki 24 kabupaten/kota namun belum memiliki PTSP.
“Sejak dibentuknya PTSP kita selain memperoleh pengakuan dari lembaga akreditasi nasional, juga memperoleh ISO 9001:2008 karena menjadi Champion of Regional terhadap tingginya nilai investasi di Kaltim, sehingga atas prestasi itulah menjadi ketertarikan daerah lain untuk datang belajar ke Kaltim,” ungkap Yadi. (yans/hmsprov)
///Foto: KUNJUNGAN BALASAN. Kepala BPPMD Kaltim HM Yadi Sabianoor menyaksikan Kepala BKPPMD Jawa Barat H Dadang Ma’soen menandatangani kerjasama promosi dan pengembangan potensi investasi antar kedua daerah. (masdiansyah/humasprov kaltim)
27 Desember 2016 Jam 00:00:00
Investasi
13 Februari 2021 Jam 16:00:40
Investasi
27 Mei 2022 Jam 20:47:27
Investasi
15 September 2021 Jam 20:35:27
Investasi
02 November 2019 Jam 22:01:21
Investasi
01 Juli 2019 Jam 21:13:13
Investasi
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
28 Januari 2023 Jam 21:58:13
Baznas
23 November 2020 Jam 23:07:45
Pendidikan
24 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
24 Oktober 2019 Jam 07:55:02
Kegiatan Pemerintah
27 Mei 2019 Jam 08:29:17
Pekerjaan Umum