Kalimantan Timur
Dua Rekor Dunia Dipecahkan, Wagub : Lestarikan Kearifan Lokal Sebagai Potensi Pariwisata

Wagub Hadi Mulyadi (kanan) dan Bupati Kubar FX Yapan, Wakil Bupati H Edyanto Arkan dan Ketua DPRD Kaltim H Syahrun bersama para tokoh masyarakat Kubar mengangkat tangan sebagai simbol kegembiraan pada perayaan HUT ke-19 Kabupaten Kutai Barat. (andi/humasprov)

KUTAI BARAT - Pada perayaan Dahau Sentawar (HUT) ke-13 Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat memperoleh penghargaan internasional melalui Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). 

Penghargaan berupa Piagam Muri atas pemecahan rekor Laki-Laki Penyandang Mandau Terbanyak sebanyak 3.300 orang dan Sulam Tumpar Perempuan Terbanyak sebanyak 2.330 orang penumpar. 

Atas prestasi rekor itu, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengungkapkan apresiasi Pemprov Kaltim sebab hal itu merupakan bagian dari upaya pelestarian kearifan lokal yang berkelanjutan. "Prestasi ini sangat penting. Terutama dalam upaya pelestarian kearifan lokal sekaligus mendukung pengembangan potensi pariwisata daerah," katanya usai upacara peringatan HUT ke-19 Kabupaten Kutai Barat di Alun-Alun ITHO Sendawar Barong Tongkok Kutai Barat, Senin (5/11).

Menurut Hadi, mandau merupakan senjata tajam yang akrab dengan masyarakat Kaltim khususnya warga pedalaman. Mandau sangat diperlukan dalam keseharian warga baik untuk bercocok tanam, berburu dan kegiatan sehari-hari lainnya.

Sedangkan sulam tumpar adalah hasil kerajinan khas masyarakat Kubar khususnya kaum perempuan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. "Mandau dan sulam tumpar selain menjadi ciri khas warga Kubar, juga sangat berperan dalam mendukung kegiatan dan menumbuhkan ekenomi masyarakat. Kalau terus dikembangkan dan dikemas dalam bingkai pariwisata tentu sangat besar perannya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Hadi.

Perayaan Dahau Sentawar Kubar dirangkai dengan Karnaval Budaya Sendawar yang diikuti 27 kontingen serta kuliner Dahau dan penyerahan penghargaan bagi pemenang karnaval. (yans/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation