Kalimantan Timur
Dukung Direct Call , Tingkatkan Produk Unggulan

Pelabuhan Petikemas Kariangau balikpapan.(samsul/humasprov)

 

SAMARINDA - Pengapalan langsung ke luar negeri (direct call) saat ini sudah bisa dilakukan dari Pelabuhan Kariangau Balikpapan. Ekspor bisa langsung ke negara tujuan di dunia tanpa harus singgah di pelabuhan Jakarta atau Surabaya. Kemudahan ini harus dimanfaatkan para pengusaha untuk mengembangkan produk-produk unggulan Kaltim dan menjualnya ke luar negeri. "Direct call tidak mungkin berhasil kalau pengirimannya hanya sekali dalam sebulan. Kita harus bisa memberi jaminan kontinuitas suplai untuk menjaga pasar," kata Awang Faroek, Selasa (24/10).

 

Gubernur juga mengajak pengusaha-pengusaha lokal memanfaatkan bantuan kredit Bankaltim dalam upaya pengembangan produk-produk unggulan agroindustri. "Dukungan pengusaha, bukan hanya akan memperlancar pelaksanaan direct call, tetapi juga akan berimbas pada penyerapan tenaga kerja serta peningkatan perekonomian masyarakat," jelas Awang.

 

Gubernur meyakinkan direct call akan menjadi stimulus perkembangan kawasan industri dan mempercepat transformasi ekonomi Kaltim. Semestinya, para pengusaha  bisa memanfaatkan keuntungan besar dari sistem direct call. Sebab, selain waktunya lebih singkat tentu biayanya juga lebih murah. Sebagai contoh, lanjutnya selama ini  komoditas karet dan rotan diekspor lewat pelabuhan di Surabaya. Ke depan diharapkan para pengusaha bisa melakukan ekspor melalui Pelabuhan Kariangau Balikpapan. "Beberapa keuntungan yang didapat pemerintah daerah maupun pengusaha dari pelayaran langsung internasional diantaranya  biaya yang dikeluarkan tidak lagi membengkak karena barang diekspor bisa langsung ke negara tujuan. Selain itu barang atau komoditas yang dikirim tidak lagi terlalu lama di perjalanan," papar Awang Faroek. (mar/sul/es/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation