-20 KP2KW diberi pembekalan
SAMARINDA - Setelah melalui proses seleksi cukup ketat akhirnya Disnakertrans Kaltim melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengembangan Produktivitas Daerah (UPTD PPD) memilih 20 pelamar terbaik menjadi Kader Pendamping Produktivitas dan Kewirausahaan (KP2KW). Para kader pendamping ini selanjutnya akan menjadi kader pendamping produktivitas kewirausahaan di daerah masing-masing.
"Mereka adalah orang-orang terpilih dari ratusan pelamar yang mendaftar. Kerja-kerja nyata mereka di daerah masing-masing nantinya sangat diharapkan dapat membangkitkan semangat kewirausahaan produktif di tengah masyarakat," kata Sekretaris Disnakertrans Kaltim Nathar Lumban Gaol, saat mewakili Kepala Disnakertrans Kaltim memberikan pembekalan kepada KP2KW di Hotel Grand Sawit Samarinda, Selasa (9/4) malam.
Nathar menjelaskan, peran para kader pendamping ini sangat strategis untuk membangun kesadaran tentang pentingnya produktivitas dan kewirausahaan di daerah. Pengembangan program kewirausahaan diyakini sangat ampuh untuk menciptakan lapangan kerja baru, menekan angka pengangguran dan mendukung program pemerintah menurunkan angka kemiskinan
Kepada para kader pendamping produktifitas kewirausahaan yang akan menjadi mitra pemerintah ini, Nathar mengingatkan agar memanfaatkan momentum ini dengan baik. Pasalnya, tidak semua orang mendapat kesempatan menjadi kader pendamping.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Dapatkan nilai tambah dari aktifitas yang akan kalian lakukan dan selanjutnya kuatkan keyakinan untuk menjadi wirausahawan-wirausahan produktif yang baru dengan kemampuan yang lebih baik. Saya yakin kalian akan lebih baik, menciptakan lapangan kerja baru dan membantu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat yang lain," harap Nathar.
Sementara itu, Kepala UPTD PPD Disnakertrans Kaltim, Hetty mengungkapkan 20 KP2KW yang terpilih itu 8 orang berasal dari Samarinda, 6 orang dari Balikpapan, 4 orang dari Bontang dan 2 orang dari Kutai Kartanegara.
"Mereka adalah pelamar dengan total nilai terbaik. Sebelum bertugas menjadi pendamping kewirausahaan di daerahnya, mereka akan dibekali berbagai pengetahuan tentang produktivitas dan kewirausahaan selama beberapa hari pembekalan," kata Hetty.
Para kader pendamping itu akan bertugas dalam masa kerja 8 bulan (9 April - 8 Desember 2013). Program ini akan dilanjutkan tahun depan dengan merekrut tenaga-tenaga pendamping baru. (sul/hmsprov)
03 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
17 April 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
07 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
15 April 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
09 September 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
26 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
07 Agustus 2022 Jam 22:11:30
PKK
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
07 Agustus 2022 Jam 21:58:01
PKK
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
02 September 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
30 April 2020 Jam 09:53:58
Penanggulangan Bencana
18 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
09 Juli 2022 Jam 12:34:36
Gubernur Kaltim
31 Januari 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata