Disdik Alokasikan Rp3,5 Miliar
SAMARINDA – Dalam upaya optimalisasi kegiatan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS di Kaltim khususnya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa, Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim mengalokasikan anggaran Rp3,5 miliar.
“Kita sudah memiliki program pembinaan bagi pelajar dan mahasiswa berupa sosialisasi bahaya Narkoba, selanjutnya sosialisasi pencegahan HIV/AIDS ini akan diintegrasikan kegiatannya,” kata Kepala Disdik Kaltim H Musyahrim usai mengikuti video conference dengan Menko Kesra Agung Laksono di Gedung Perwakilan BKKBN Kaltim, Senin (18/2).
Menurut Musyahrim, nantinya secara berkesinambungan pihaknya akan melakukan kerjasama dengan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kaltim agar lebih aktif guna melaksanakan sosialisasi di sekolah dan perguruan tinggi dengan target pelajar dan mahasiswa.
Apalagi, sosialisasi ini sangat penting dan strategis terutama sebagai langkah antisipatif terhadap ancaman bahaya HIV/AIDS bagi masyarakat luas tidak terkecuali masyarakat usia produktif baik pelajar maupun mahasiswa.
Selama ini Disdik Kaltim telah menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap peredaran dan penggunaan Narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Namun, terhadap permasalahan HIV/AIDS tidak jauh berbeda dengan kegiatan pencegahan narkoba yang merupakan penyakit masyarakat yang harus segera diantisipasi secara konfrehensif atau menyeluruh dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Kita akan secara aktif turun ke lapangan bersama KPA dengan melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) guna mengantisipasi permasalahan ini. Karena narkoba maupun HIV/AIDS sama-sama mengancam bagi kehidupan masyarakat terlebih bagi generasi muda,” ungkap Musyahrim.
Sementara itu Humas RSUD AW Sjahranie Samarinda Nurliana Adriati Noor menyebutkan kunjungan pasien di Klinik VCT (Voluntary Counselling and Testing/Konseling dan Tes HIV Sukarela) hingga Januari 2013 sebanyak 588 orang.
“Konseling dan tes HIV sukarela berdasarkan umur masing-masing usia 15 tahun sebanyak 39 orang dan usia 16-24 tahun sekitar 93 orang, usia 25-34 tahun sebanyak 239 orang dan usia 35-45 tahun sebanyak 117 orang serta usia diatas 45 tahun sekitar 46 orang,” ujar Nurlina Adriati Noor.(yans/hmsprov).
22 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
16 Juli 2020 Jam 22:37:43
Kesehatan
06 Juni 2020 Jam 22:28:31
Kesehatan
28 Februari 2021 Jam 22:54:56
Kesehatan
15 November 2017 Jam 10:29:33
Kesehatan
03 Agustus 2020 Jam 17:32:01
Kesehatan
07 Agustus 2022 Jam 22:11:30
PKK
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
07 Agustus 2022 Jam 21:58:01
PKK
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
07 Agustus 2017 Jam 14:04:54
Info Grafis
16 September 2018 Jam 18:49:54
Energi dan Sumber Daya Mineral
04 Februari 2019 Jam 19:40:03
Kegiatan Pemerintah
24 Maret 2022 Jam 21:21:23
Rapat Koordinasi Pemerintah
31 Agustus 2021 Jam 21:19:58
Perencanaan Kegiatan