BALIKPAPAN-Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Dra Sri Wahyuni.M.P.P mengatakan perhelatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB tingkat Provinsi Kaltim tahun 2022, yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, tidak boleh berhenti, harus berlanjut dan harus diperluas cakupannya.
“Terlebih sekarang ini perhelatannya sudah memasuki tahun ketiga. Oleh karena itu tahun depan harus terus dilanjutkan dan diperluas lagi cakupannya, tidak saja pengetahuan tentang hukum, tetapi juga budaya. Karena ke depan Provinsi Kaltim menjadi ibu kota negara, maka kita harus bisa memberikan pemahaman dan kesadaran bahwa pembangunan akan berlanjut, jika masyarakatnya sadar hukum dan kondusif,” kata Sri Wahyuni kepada Tim Publikasi Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Kaltim, usai menutup Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB tingkat Provinsi Kaltim tahun 2022, di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis ( 3/11/2022) lalu.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu menambahkan, diawali dari duta pelajarnya kemudian kesadarannya meningkat sekolahnya, secara bertahap akan dibuat seperti itu, jadi kesadaran hukum tidak saja pelajarnya, tetapi juga sekolahnya, kemudian kesadaran hukum lingkungan sekolah, dan cakupannya bisa saja diperluas.
“Dan yang terpenting perlu pemberdayaan lebih luas lagi, agar inisiatif, konsep dan kreatifitas dari duta pelajar sadar hukum, bisa diketoktularkan di lingkungan sekolah, maupun di wilayah kabupaten kota. Dan ke depan setelah pemilihan duta pelajar, mereka yang mewakili sekolahnya bisa menjadi pionir untuk membangun sekolah yang sadar hukum, sehingga perlu dicarikan kriterianya seperti apa,” tandas Sri Wahyuni.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan ke depan pelaksanaan pemilihan duta pelajar sadar hukum akan dikembangkan lagi, termasuk kategorinya, dan sudah ada dilaksanakan akan ditingkatkan lagi.
“Harapan ke depan, akan kita kembangkan lagi, tidak saja pemilihan duta pelajarnya yang sadar hukum, tetapi ada kriteria lainnya, termasuk pesertanya, kita berharap tahun depan kabupaten Mahakam Ulu bisa mengirimkan duta pelajarnya, serta duta SLB juga bisa ada ikut, dimana tahun ini tidak ada peserta dari SLB-nya. Kita terus berusaha mendorong semuanya bisa ikut serta dalam upaya memberikan kesadaran hukum pada siswa-siswi jenjang SMA,SMK,MA maupun SLB,” papar Kurniawan.(mar/sul/adpimprov kaltim)
21 Mei 2020 Jam 11:54:56
Informasi dan Komunikasi
16 Juli 2022 Jam 21:50:56
Informasi dan Komunikasi
02 Agustus 2022 Jam 18:29:14
Informasi dan Komunikasi
25 Agustus 2022 Jam 19:44:35
Informasi dan Komunikasi
24 Mei 2022 Jam 21:05:29
Informasi dan Komunikasi
23 Maret 2023 Jam 13:54:47
FCPF-CF
23 Maret 2023 Jam 13:41:20
Wakil Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:28:48
Even Olahraga
23 Maret 2023 Jam 13:17:46
Lingkungan Hidup
22 Maret 2023 Jam 14:30:39
Administrasi Pembangunan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
27 Mei 2020 Jam 20:07:41
Berita Acara
30 Agustus 2022 Jam 06:28:19
Gubernur Kaltim
24 November 2022 Jam 22:17:29
Wakil Gubernur Kaltim
03 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
10 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan