Kalimantan Timur
DWP Gelar Pelatihan Merangkai Manik

Foto Ahmad Riyandi / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Kuda berlari ke tanah datar. Macan tua datang mengejar. Jika ingin bertambah pintar. Tentu kita harus belajar. 

Demikian pantun motivasi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kaltim Indri Indah Winarni Riza saat membuka Pelatihan Merangkai Manik, Selasa 8 Maret 2022. 

Kegiatan bertema Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas Perempuan Kaltim melalui Pelatihan Merangkai Manik diikuti pengurus DWP Provinsi Kaltim dan Ketua DWP OPD lingkup Pemprov Kaltim serta instansi vertikal/kementerian/badan/lembaga di Kaltim. 

"Saya berterimakasih kepada ibu-ibu pengurus dan anggota DWP yang bersedia hadir mengikuti kegiatan ini," kata Indri Riza Indra Riadi di Ballroom Mahakam Hotel Harris Jalan Untung Suropati Samarinda. 

Menurut dia, pelatihan ini sangat penting, selain untuk meningkatkan keterampilan, wawasan dan pengetahuan, juga anggota dan pengurus DWP agar lebih kreatif dan inovatif. 

Terlebih lanjut istri Pj Sekda Provinsi Kaltim ini, saat ini Kaltim masih merebak wabah virus corona, sehingga segala sesuatunya masih terbatas, bahkan memberi dampak terpuruknya ekonomi secara global. 

"Wabah Covid-19 masih terjadi, meski statusnya berubah dari pandemi ke endemi, namun belum berakhir. Tetapi kondisi ini tidak menyurutkan semangat kita untuk tetap kreatif, inovatif dan produktif," ungkap Indri Riza. 

Dia berharap pelatihan merangkai manik mampu membangkitkan semangat untuk terus belajar dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan diri. 

Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Merangkai Manik Titi Kadi Ilyasin menyampaikan kegiatan merupakan program kerja Bidang Pendidikan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022. 

"Pelatihan dilaksanakan satu hari penuh diikuti 75 peserta menghadirkan narasumber Fitri Yani, Rahima dan Rumainur dari Galeri Rumah Tenun Rahma Dina Samarinda Seberang," ujarnya. 

Pemateri memberikan pelatihan berupa merangkai manik untuk tali tas, kalung Kenya, konektor manik dan skrap masker. (yans/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation