* Gubernur Tutup Kaltim Fair 2013
SAMARINDA-Pemprov Kaltim berkomitmen untuk memberikan perhatian yang tinggi dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Contohnya dengan memberikan peluang usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan begitu, maka UMKM secara langsung pun dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Tidak mungkin pembangunan kita akan berhasil tanpa dukungan partisipasi masyarakat. Karena itulah, kegiatan seperti Kaltim Fair ini perlu didukung dan dilaksanakan Pemprov Kaltim. Kegiatan ini banyak melibatkan kalangan dunia usaha. Harapannya, ekonomi masyarakat akan lebih baik,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat penutupan Kaltim Fair 2013 di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Ahad sore kemarin (31/3).
Menurut dia, sesuai visi dan misi Pemprov Kaltim menuju Kaltim Bangkit 2013 dan untuk percepatan pembangunan, maka Gubernur Awang Faroek meminta semua satuan kerja perangkat daerah dapat membuat program-program yang kreatif.
Program yang dimaksudkan gubernur adalah program yang bisa melibatkan lebih banyak peran masyarakat. Apalagi, Pemprov Kaltim berkomitmen untuk memberikan prioritas untuk hal-hal yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
“Ke depan saya berharap masyarakat kita menikmati kehidupan yang normal. Tidak ada lagi yang tidak bekerja. Masyarakat mendapat penghasilan, sehingga hidupnya sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim HM Yadi Sabianoor mengatakan tahun ini Kaltim Fair mampu meraih keuntungan dari transaksi yang telah dilakukan selama lima hari, 27-31 Maret ini.
“Transaksi di Kaltim Fair ini mencapai Rp11,5 miliar. Ini semua berkat bantuan dari para pendukung, terdiri dari UMKM dan wisata belanja. Padahal target kami adalah Rp10 miliar. Tahun sebelumnya transaksi Kaltim Fair hanya mencapai Rp6,7 miliar. Ini peningkatan yang sangat tinggi dalam transaksi jual beli dan pengunjung yang datang,” jelasnya.
Pengunjung yang datang, sejak 27-31 Maret mencapai 15.000 orang, baik warga Samarinda maupun kabupaten dan kota lainnya. Peningkatan ini terjadi antaralain disebabkan bertepatan dengan hari libur, pada 29 Maret 2013. (jay/hmsprov)
//Foto: SUKSES. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Kepala BPMD Kaltim Yadi Sabianoor dan Wagub H Farid Wadjdy pada penutupan Kaltim Fair 2013. (jaya/humasprov kaltim).
16 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
11 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
26 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Juni 2020 Jam 19:30:02
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
20 November 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
18 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
04 Desember 2023 Jam 22:15:27
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
04 Desember 2023 Jam 22:12:53
Gubernur Kaltim
04 Desember 2023 Jam 22:09:19
Gubernur Kaltim
04 Desember 2023 Jam 19:29:23
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
12 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Maret 2014 Jam 00:00:00
Peternakan
30 April 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
27 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
25 April 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan