SAMARINDA - Nilai ekspor Kaltim pada Juni 2016 mencapai US $1,11 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 1,73 persen dibandingkan nilai ekspor bulan sebelumnya sebesar US$1,09 miliar.
"Pada April nilai ekpor mengalami penurunan. Namun, pada Mei mulai mengalami peningkatan. Kali ini, nilai ekspor kembali mengalami peningkatan. Peningkatan nilai ekspor ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan non migas," kata Kepala BPS Kaltim, M Habibullah dikantor BPS Kaltim, Senin (1/8)
Habibullah menyebutkan, ekspor migas pada Juni 2016 mencapai US$319 juta atau meningkat sebesar US$7 juta dibanding pada Mei 2016 yang mencapai US$312 juta. Sementara ekspor non migas Juni 2016 mencapai US$788 juta atau meningkat US$12 juta dibanding Mei 2016 sebesar US$776 juta.
"Secara kumulatif nilai ekspor Kaltim Januari-Juni 2016 telah mencapai 6,56 miliar USD dengan rincian ekspor migas sebesar US$1,98 miliar dan non migas sebesar US$4,58 miliar," katanya.
Lebih lanjut, Habibullah menjelaskan, ekspor migas Kaltim Juni 2016 menurut negara tujuan utama yakni ke Jepang sebesar US$142,29 juta, Taiwan US$80,26 juta dan Singapura US$39,33 juta. Peranan ketiga negara tersebut mencapai 81,92 persen dari total ekspor migas Kaltim.
"Peningkatan ekspor migas terbesar terjadi ke Singapura dari US$15,52 juta menjadi US$39,33 juta. Sedangkan, penurunan ekspor migas terjadi dengan tujuan ke Australia dari US$44 juta menjadi US$19,30 juta," ungkapnya.
Mengenai ekspor non migas menurut negara tujuan, Habibullah menyebutkan bahwa untuk ekspor non migas ini terutama ke India, Tiongkok dan Republik Korea masing-masing sebesar US$193,73 juta, US$145,12 juta dan US$100,71 juta dengan peranan ketiga negara tersebut mencapai 55,78 persen.
"Meskipun Australia terjadi penurunan pada nilai ekspor migas. Namun, terjadi peningkatan untuk ekspor non migas dari US$8,87 juta menjadi US$16 juta," katanya.
Sementara itu, mengenai nilai impor Kaltim pada Juni 2016 sebesar US$260 juta atau mengalami penurunan sebesar 16,17 persen dibanding nilai impor pada Mei 2016 sebesar US$310 juta.
"Nilai impor Kaltim terdiri atas migas dan non migas. Migas sebesar US$170 juta dan non migas sebesar US$90 juta. Secara kumulatif nilai impor Kaltim pada Januari-Juni 2016 sebesar US$1,75 miliar," katanya. (rus/sul/es/humasprov)
15 September 2021 Jam 20:35:27
Investasi
28 Februari 2018 Jam 19:36:33
Investasi
03 Mei 2014 Jam 00:00:00
Investasi
02 Agustus 2017 Jam 08:17:48
Investasi
10 Juni 2016 Jam 00:00:00
Investasi
24 Januari 2014 Jam 00:00:00
Investasi
06 Juli 2022 Jam 12:57:10
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juli 2022 Jam 12:39:07
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:29:29
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:23:35
Informasi dan Komunikasi
06 Juli 2022 Jam 12:20:41
Ibu Kota Negara
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
02 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
28 Agustus 2020 Jam 21:06:31
Pemerintahan
13 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 Juni 2020 Jam 22:29:56
Berita Acara
08 Juni 2017 Jam 09:18:43
DWP