JAYAPURA - Tim sepatu roda Kaltim menutup perjuangan mereka dengan raihan medali perak nomor team time trial (TTT) 10.000 M (4 orang) dari Klementinal Sport Arena, Bukit Perkemahan Waena, Kota Jayapura, Minggu (3/10/2021).
Sumbangan perak terakhir tim sepatu roda Kaltim ini sekaligus melengkapi torehan 1 medali emas dan 4 medali perak bagi kontingen Kaltim.
"Kami sangat bersyukur bisa menyumbangkan 1 medali emas dan 4 medali perak. Ini persembahan kami untuk masyarakat Kalimantan Timur," kata Manager Tim Sepatu Roda Kaltim Ali Rachman, Senin (4/10/2021).
Hingga hari ketiga pelaksanaan PON Papua, tercatat tim sepatu roda Kaltim masih menjadi penyumbang terbesar perolehan medali bagi kontingen Benua Etam.
Kontingen Kaltim masih menempati peringkat 16 klasemen dengan total raihan 1 emas, 6 perak dan 17 perunggu.
Emas yang disumbangkan sepatu roda ternyata merupakan buah dari sukses pengelolaan Sekolah Khusus Olahraga Indonesia (SKOI) Kaltim.
Tim sepatu roda Kaltim sendiri diperkuat 7 atlet. Lima di antaranya adalah jebolan SKOI, lulusan tahun 2019 dan 2020. Sedangkan dua pelatih yang membimbing mereka adalah mantan atlet-atlet sepatu roda Kaltim.
"Mungkin sebelumnya kami dipandang sebelah mata, karena hanya mengandalkan atlet lokal binaan SKOI yang usianya masih muda. Alhamdulillah, kami sudah membuktikan bahwa anak-anak kita mampu berprestasi dan sukses mengharumkan nama Kaltim di ajang PON," bangga Ali Rachman.
Melihat sukses anak-anak Kaltim di ajang olahraga nasional empat tahunan itu, Ali Rachman sangat berharap pemerintah memberi perhatian besar bagi pengembangan olahraga sepatu roda di Kaltim.
Salah satunya dengan memperbaiki arena sepatu roda (outdoor) di kawasan Stadion Utama Kaltim Palaran agar ada lebih banyak talenta muda yang bisa terus diasah untuk peningkatan prestasi Kaltim.
"Kalau arena sepatu roda itu bisa dibangun kembali untuk kami berlatih, insyaallah PON berikutnya akan lebih banyak medali emas yang akan kami persembahkan. Apalagi, usia anak-anak kita akan semakin matang," beber Ali Rachman.
Emas sepatu roda diraih oleh Anjang Pius Saruman dari nomor individual tim trial (ITT) 500 meter. Kemudian 1 perak dari Rifa Moza (14 tahun) nomor ITT 100 meter putri
Rifa Moza 1 perak ITT 300 meter putri, Rangga Putra ITT 300 meter putra dan 1 perak dari team time trial (TTT) 10.000 meter putra (4 orang).
Hari ini para atlet sepatu roda sudah tidak bertanding lagi dan Selasa besok mereka akan kembali ke Kaltim dengan prestasi yang luar biasa dari SKOI. (sul)
02 November 2019 Jam 22:02:20
Even Olahraga
02 Januari 2020 Jam 09:49:16
Even Olahraga
09 September 2017 Jam 08:08:36
Even Olahraga
19 Februari 2018 Jam 19:41:36
Even Olahraga
12 November 2019 Jam 09:04:56
Even Olahraga
22 Mei 2018 Jam 21:26:29
Even Olahraga
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
11 Februari 2020 Jam 20:25:59
Energi dan Sumber Daya Mineral
29 April 2020 Jam 17:05:40
Penanggulangan Bencana
24 Mei 2020 Jam 09:48:56
Sosial
29 November 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
10 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan