Kalimantan Timur
Empat Daerah Raih Adipura

Empat Daerah Raih Adipura

 

SAMARINDA - Sedikitnya empat daerah di Kaltim meraih Penghargaan Adipura yang diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin malam (23/11).

Empat daerah tersebut, yakni Balikpapan meraih Adipura Kencana, Bontang meraih Anugerah Adipura, Kutai Barat Sertifikat Adipura dan Penajam Paser Utara (PPU) meraih Plakat Adipura.

“Jadi ada empat daerah di Kaltim yang menerima penghargaan Adipura tahun ini, yakni Balikpapan, Bontang, Kutai Barat dan PPU. Masing-masing dengan kategori berbeda,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim Riza Indra Riadi di Samarinda, Minggu (22/11).

Riza menjelaskan, Adipura Kencana diberikan kepada kabupaten dan kota yang memenuhi syarat sebagai kota berkelanjutan antara lain pernah menerima penghargaan Anugerah Adipura tiga kali berturut-turut, mampu mengolah sampah sekurang-kurangnya 15 persen dari total timbunan sampah, memiliki fasilitas pemanfaatan energi dari sampah dan tidak mengoperasikan tempat pemrosesan akhir (TPA) dengan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penghargaan ini pernah diterima Kota Balikpapan dan Kota Bontang.

Anugerah Adipura diberikan kepada kabupaten dan kota yang memenuhi nilai batas bawah yang ditetapkan oleh Menteri dan tidak mengoperasikan TPA dengan sistem pembuangan terbuka. Penghargaan ini sudah pernah diterima oleh Kota Balikpapan, Bontang, Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.

Sertifikat Adipura penghargaan ini diberikan kepada kota dan kabupaten yang memenuhi syarat sebagai kota yang memiliki peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan perkotaan yang sangat signifikan. Penghargaan ini pernah diterima oleh Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara dan Kutai Timur.

Sementara penghargaan Plakat Adipura diberikan kepada kabupaten dan kota yang memenuhi syarat sebagai kota yang memiliki lokasi dengan nilai terbaik. Lokasi yang dimaksud yakni lokasi pasar terbaik, terminal terbaik, taman kota terbaik, hutan kota terbaik dan tempat pemrosesan akhir terbaik. Penghargaan ini pernah diterima oleh Kota Balikpapan, Bontang dan Kabupaten Berau.

Menurut dia, program Adipura adalah program kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan menuju pembangunan yang berkelanjutan dengan tujuan untuk mendorong kepemimpinan pemerintah kabupaten/kota dan membangun partisipasi aktif masyarakat serta dunia usaha.

“Penghargaan Adipura untuk mewujudkan kota–kota yang berkelanjutan, baik secara ekologis, sosial dan ekonomi melalui penerapan prinsip–prinsip tata pemerintahan yang baik di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup demi terciptanya lingkungan yang baik dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Penghargaan Adipura juga berdasarkan katergori jumlah penduduk, yakni untuk kota besar berjumlah dari 500.001 hingga 1.000.000 jiwa, kategori ini dimiliki oleh Kota Balikpapan dan Samarinda. Kota sedang dengan jumlah 100.001 hingga 500.000 jiwa berlaku untuk Kota Bontang dan kota kecil sebanyak 20.000 hingga 100.000 jiwa yang berlaku untuk Kabupaten Paser, PPU, Kutim, Kubar, Kukar dan Berau.

“Untuk Kukar, meski jumlah penduduknya lebih dari 500.000 jiwa, namun Pemkab Kukar belum mengajukan diri untuk menjadi kota besar, sehingga masih tetap menjadi kategori kota kecil. Pengajuan itu disampaikan ke Kementerian LHK,” jelas Riza. (jay/sul/hmsprov)

 

///FOTO :  Kepala BLH Riza Indra Riadi

 

 

Berita Terkait