SAMARINDA - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Syirajuddin mengatakan lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat Provinsi Kaltim 2021 sudah masuk tahap penilaian lapangan. Penilaian untuk BUMDes yang lolos kategori pengelolaan keuangan dan aset dan kategori BUMDes terbaik dalam inovasi.
“Sebenarnya kegiatan lomba sudah dimulai sejak bulan Juli lalu, dan sudah menyurati tujuh kabupaten di Kaltim untuk mengutus BUMDes terbaiknya. Dan setelah dokumen diterima DPMPD, selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap dokumen-dokumen dari perwakilan masing-masing kabupaten, pada tanggal 26 Juli 2021.
Namun karena pandemi dan masing-masing kabupaten menerapkan PPKM Level 4, maka dokumen baru bisa diseleksi pada tanggal 23 Agustus kemarin.
Kemudian BUMDes yang masuk tiga besar akan dilakukan visitasi atau kunjungan ke lapangan, yaitu ke Kabupaten Paser, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur yang akan dilaksanakan pada tanggal 5, 6 September 2021.
Ia sendiri yang akan menjadi ketua tim penilai dari kegiatan lomba BUMDes tahun ini. Sedangkan anggota dari masing-masing bidang di DPMPD Kaltim. Yaitu Bidang Kawasan Pedesaan, Usaha Ekonomi Menengah, Sumber Daya Alam serta Bidang Teknologi Tepat Guna.
“Diharapkan, BUMDes yang sudah masuk tiga besar, terus mempersiapkan diri semaksimal mungkin, karena tim penilai akan melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan dokumen yang dikirim sesuai fakta di lapangan. Dan riil adanya sesuai apa yang telah dinilai,” pesannya.
Ditambahkan, penilaian BUMDes dimaksudkan sebagai pembinaan pemerintah provinsi kepada BUMDes yang ada di Provinsi Kaltim agar pengelolaannya terus bersemangat dan mencari terobosan baru atau inovasi sehingga makin maju dan pada akhirnya masyarakat desa bisa sejahtera.
“Masing-masing BUMDes diminta mempersiapkan paparan dan dokumen-dokumen penting sesuai dengan kondisi sebenarnya," imbuhnya.
Pengumuman pemenang akan dilaksanakan sekitar akhir September ini. “Kita harapkan, pelaksanaan lomba BUMDes tahun berjalan lancar. Bagi daerah yang belum masuk kategori diharapkan dapat menjadi pemacu untuk lebih bekerja maksimal dalam memajukan BUMDes masing-masing dan yang sudah berhasil harus terus berkreasi," tutup Iyad, sapaan akrabnya. (mar/sul/adpimprov kaltim)
06 November 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
02 April 2019 Jam 22:37:56
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
30 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
27 Mei 2022 Jam 20:50:38
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
04 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 September 2019 Jam 10:43:47
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
25 November 2015 Jam 00:00:00
Kependudukan dan Catatan Sipil
10 November 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
10 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Desember 2017 Jam 12:51:46
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
06 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian