Kalimantan Timur
Era Globalisasi Perlu SDM Adaptif dan Inovatif

Foto Ahmad Riyandi / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Era globalisasi menuntut masyarakat untuk dapat bersaing dan adaptif serta memiliki inovasi.

 

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan kemampuan untuk mengupdate kompetensi diri harus dimiliki, jika hal itu tidak dimiliki, dipastikan tidak akan mampu bertahan.

 

“Kita harus mampu  membaca dan adaptif terhadap perubahan yang bergerak dinamis di era globalisasi ini,” tutur Sekda Provinsi Kaltim, mewakili Gubernur Kaltim saat memberi arahan pada Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD)  Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Kalimantan Timur. di Ballroom Hotel Swiss Bell Inn, Samarinda Sabtu (7/8/2022).

 

Riza mengatakan, dalam upaya peningkatan SDM Kaltim, Pemprov Kaltim pun melakukan berbagai upaya mulai peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, pemberian beasiswa hingga bantuan sarana bagi tenaga pendidik. Hal tersebut seiring dengan misi pertama visi Kaltim Berdaulat yaitu berdaulat dalam pembangunan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama bagi perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas. 

 

“Salah satu implementasinya yaitu pemberian Beasiswa Kaltim dengan skema beasiswa tuntas dan  stimulan," sebut Riza.

 

Riza menguraikan hingga tahun keempat RPJMD Kaltim, Pemprov telah menggelontorkan  tidak kurang Rp653,2 miliar  untuk program Beasiswa  Kaltim, dengan rincian pada 2019 sebesar Rp168,5 miliar, pada 2020 sebesar Rp165,2 miliar dan pada 2021 sebesar  Rp163,1 miliar.

 

“Untuk tahun ini, Pemprov Kaltim telah menyiapkan anggaran sebesar Rp156,4 miliar dalam APBD murni” jelasnya.

 

Selain pemberian beasiswa, lanjut Riza, Pemprov Kaltim juga memberikan bantuan komputer jinjing (laptop) kepada guru setingkat SMA/SMK melalui program one teacher one laptop. Selain sebagai upaya peningkatan sarana pembelajaran jarak jauh, juga sebagai program menuju revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

 

Ketua DPD ADRI Kaltim, Husni Thamrin mengatakan jajarannya akan melakukan konsolidasi guna menyusun program program kegiatan sesuai hasil muskernas di Surabaya beberapa waktu lalu.

 

“Kita akan susun program bagaimana bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan SDM unggul di Kaltim. Terlebih Kaltim ditunjuk menjadi IKN," kata Husni.

 

ADRI Kaltim yang terdiri dari 50 institusi pendidikan tinggi di Kaltim itu, siap mengambil peran sesuai tugasnya selaku akademisi untuk bekerjasama menyiapkan SDM yang cakap dan terampil di Kaltim. (gie/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation