SAMARINDA – Manusia senantiasa diingatkan untuk pandai, arif dan bijaksana dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam, tidak melampaui batas dan berbuat kerusakan terhadap alam sekitar.
“Allah tidak suka terhadap orang-orang yang melampaui batas, rakus dan tamak bahkan mengagungkan duniawi serta tidak peduli pada alam dan orang-orang di sekitarnya,” kata Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy pada Tablig Akbar Harlah NU ke-87 di Masjid Islamic Center Samarinda, Senin (25/2).
Menurut dia, pada dasarnya Allah SWT memberikan kebebasan kepada setiap manusia untuk berusaha dan bekerja sehari-hari guna memenuhi nafkah lahir dan batin. Namun, jangan sampai melakukan kerusakan di muka bumi serta melupakan akhirat.
Sesungguhnya Islam dalam bahasa Arab berasal dari kata aslama yang artinya selamat. Berarti Agama Islam adalah agama penyelamatan yang sarat dengan ajaran kasih sayang, kesetiakawanan, solidaritas sosial serta keberpihakan pada fakir miskin dan mencintai alam.
Islam tidak mengajarkan kekerasan apalagi kebencian bagi pemeluk agama lain. “Karena itu, marilah kita laksanakan ajaran Islam itu untuk saling cinta dan saling melindungi terhadap sesama manusia maupun alam dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan rohani tidak kalah pentingnya dengan jasmani. Maka kebutuhan rohani memerlukan siraman dakwah berupa ajakan pada kebaikan yang didasari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist-hadist Nabi Muhammad SAW.
“Tabligh akbar ini saya anggap sebagai kegiatan yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian. Karena kita semua menyadari, bahwa kebutuhan rohani tidak kalah pentingnya dengan jasmani, khususnya dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah serta menjalin keharmonisan dalam kehidupan antar sesama manusia,” jelas Farid Wadjdy.
Tablig Akbar Harlah Nahdlatul Ulama ke-87 di Masjid Islamic Center dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj dan Direktur Utama Lembaga Penelitian Keislaman An-Nur Yaman Habib Zaid bin Abdurrahman bin Yahya dan Ketua Hubungan Internasional Amerika Serikat Habib Ismail Fajri bin Adullah Alatas serta jajaran PBNU Kaltim.(yans/hmsprov)
//// Foto : Wagub Farid Wadjdy (tigadari kanan ) dan Ketua PB NU KH Said Agil Siradj (tiga dari kiri) bersama para Habaib dan pengurus PBNU pada Tablig akbar Harlah NU ke-87 di Masjid Islamic Center Samarinda.(masdiansyah/humasprov kaltim)
06 September 2013 Jam 00:00:00
Agama
29 Januari 2019 Jam 19:30:10
Agama
09 Maret 2023 Jam 15:35:32
Agama
16 Juni 2014 Jam 00:00:00
Agama
26 Januari 2022 Jam 17:03:32
Agama
26 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Agama
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
27 Oktober 2022 Jam 22:09:12
Gubernur Kaltim
26 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Februari 2022 Jam 20:53:07
Gubernur Kaltim