Tingkatkan Inovasi Wirausahawan untuk Pemasaran
SAMARINDA–Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy mengungkapkan peran wirausaha baru dalam kemajuan perekonomian Indonesia sangat penting dan strategis. Dengan prinsip ekonomi kerakyatan yang dianut oleh Indonesia, maka salah satu indikator kemajuannya adalah berapa banyak jumlah wirausahawan.
“Di negara tetangga kita yang sama-sama negara berkembang, jumlah wirausahawan di sana berkisar antara 5 hingga 8 persen dari total jumlah penduduk. Sedangkan di Indonesia hanya 0,8 persen dari jumlah penduduk. Padahal sebuah negara atau daerah dianggap maju perekonomiannya, jika jumlah wirausahanya minimal 2 persen,” ungkap Farid Wadjdy akhir pekan lalu.
Untuk Kaltim, dengan jumlah penduduk sekitar 4,2 juta jiwa dan dengan persentase 0,8 persen, maka jumlah wirausahawan sekitar 40 ribu. Artinya, lanjut Farid, masih banyak tugas bagi Pemprov khususnya UPTD Pengembangan Produktifitas Daerah (PPD) Disnakertras Kaltim maupun instansi terkait lainnya untuk memperbanyak wirausaha baru.
Farid mengimbau agar instansi terkait dapat memperbanyak pelatihan bagi wirausahawan baru, sehingga mereka memiliki kemampuan dan keterampilan. Tentunya dengan harapan apa yang didapatkan selama pelatihan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kita harapkan pelatihan maupun expo UMKM dapat lebih diperbanyak lagi di daerah. Karena selain penting untuk pengembangan UMKM di daerah, juga untuk mendorong munculnya inovasi dari wirausahawan baru,” imbau Farid yang selama ini membina lebih dari 1.000 PKL (Pedagang Kaki Lima) Pasar Malam di Samarinda.
Menurut Farid, komitmen dirinya dan Pemprov untuk memberikan perhatian terhadap pengembangan wirausaha tidak akan pernah surut. Untuk itu, ia akan terus berupaya mendorong pembinaan bagi UMKM, khususnya untuk tahapan pemasaran setelah proses produksi.
“Sumber daya manusianya sudah ada, produksi sudah ada, tetapi yang harus dipikirkan adalah pemasarannya. Di sinilah peran pemerintah daerah mendorong wirausahawan untuk mengambil inovasi dalam pemasaran. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah dalam proses produksi, yakni rasa untuk makanan, kualitas untuk kerajinan. Dan yang tidak kalah penting adalah kemasan,” pungkasnya. (her/hmsprov)
//Foto: BINA UMKM. Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy memperhatikan hasil produksi wirausahwan. (dok/humasprov kaltim).
20 Desember 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
19 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
04 April 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
27 Februari 2016 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
13 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
26 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
06 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan
16 April 2020 Jam 10:02:47
Berita Acara
22 September 2019 Jam 17:44:31
Kegiatan Silaturahmi
03 Mei 2018 Jam 22:39:50
Kesehatan
09 Maret 2022 Jam 20:06:18
Pertanian dan Ketahanan Pangan