SAMARINDA – Walaupun peserta KB pria setiap tahun selalu mengalami peningkatan namun belum menunjukkan jumlah yang signifikan. Namun, dengan adanya Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) target kepesertaan pria untuk mengikuti program tersebut meningkat.
“MUI telah mengeluarkan fatwa halal tentang vasektomi atau operasi medis (bedah minor) dengan mengikat saluran sperma pria. Sehingga menjadi dasar bagi pria ikut ber-KB,” ujar Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, Jufri Yasin, usai Sosialisasi KB Pria di Samarinda, Senin (25/3).
Menurut Jufri, belum diperbolehkannya pria ber-KB dengan cara vasektomi karena dianggap mengebiri padahal hanya memotong saluran sperma. Pada 2012 jumlah pria di Kaltim yang melakukan Medis Operasi Pria (MOP/Vasektomi) sebanyak 176 orang.
Apalagi, selama ini KB indentik dengan kaum perempuan. Padahal, berbagai alat kontrasepsi (alkon) telah disediakan bagi pria untuk ber-KB termasuk MOP namun pesertanya masih sedikit khususnya pola vasektomi.
“Kita berupaya merubah paradigma dan pola pikir kaum pria bahwa ber-KB bukan saja kewajiban kaum perempuan tetapi tenggungjawab bersama. Terutama untuk menciptakan keluarga kecil mandiri dan sejahtera serta berkualitas,” jelas Jufri.
Ditambahkannya, program KB sebagai upaya pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan dan perkembangan penduduk. Karena, pertumbuhan penduduk secara alami atau melalui kelahiran masih tinggi baik Kaltim maupun nasional.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang KB Pria BKKBN, Edy Purwoko, mengatakan pihaknya terus berupaya menyosialisasikan hasil fatwa MUI di Cipasung 2012 ke setiap daerah dengan melibatkan tokoh agama maupun organisasi keagamaan.
“Selama ini salah satu alasan penyebab rendahnya keikutsertaan KB pria karena belum adanya fatwa yang menghalalkan vasektomi. Padahal KB pria hanya dua yakni dengan cara vasektomi atau menggunakan kondom,” ujar Edy Purwoko.
Sosialisasi KB Pria diikuti 40 peserta terdiri dari jajaran MUI se-Kaltim, kepala bidang dan kepala sub bidang KB kabupaten/kota, serta Forum Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan Kaltim. (yans/hmsprov)
11 November 2015 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
18 Januari 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
24 November 2015 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
21 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
29 September 2014 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
27 Februari 2020 Jam 06:20:47
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
27 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
16 Agustus 2022 Jam 09:26:10
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 November 2018 Jam 18:40:48
Kegiatan Silaturahmi
06 Mei 2022 Jam 21:16:53
Informasi dan Komunikasi
02 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan