Kaltim Programkan 2 Juta Sapi
SAMARINDA – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian melalui Direktur Budidaya H Fauzi Luthan mengemukakan Kaltim perlu membentuk Perguruan Tinggi atau Fakultas bidang Peternakan guna mendukung program 2 Juta Sapi tahun 2018.
“Kita apresiasi keinginan Pemprov Kaltim dan kegiatan ini sangat positif. Untuk jangka panjang maka pemerintah daerah harus membangun perguruan tinggi atau fakultas membidangi peternakan,” ujar Direktur Budidaya Fauzi Luthan pada Rakontekda Pembangunan Peternakan di Sangatta, pekan lalu.
Diakuinya, potensi Kaltim sangat besar untuk pengembangan program namun harus melakukan berbagai kegiatan pengembangan. Misalnya, mempersiapkan sumber daya manusia baik tenaga teknis maupun tenaga lapangan melalui sektor pendidikan.
Selain itu, mengoptimalkan potensi alam yang tersedia. Diantaranya, pakan ternak yang saat ini sudah cukup tersedia dimana-mana, namun perlu dilakukan pengembangan teknologi yang lebih tepat sehingga pakan yang tersedia ini akan lebih berkualitas lagi.
Selanjutnya, perlu dilakukan tambahan indukan bibit sebab dengan kondisi saat ini akan sulit memperoleh indukan dalam negeri. Sehingga perlu import bibit berupa indukan betina produktif sangat positif terutama dari negara terdekat seperti Australia.
“Faktor seperti SDM harus diperkuat dengan pengembangan kompetensi dan keterampilan melalui dunia pendidikan termasuk pengembangan teknologi yang dibutuhkan pada subsektor peternakan dan bibit ternak tersedia maka program 2 Juta Sapi terwujud,” jelasnya.
Ditegaskan, perlunya ketersediaan sarana pendidikan berupa perguruan tinggi ataupun fakultas yang membidangi peternakan yang dibangunkan pemerintah daerah. hal ini penting guna mempersiapkan tenaga-tenaga yang mampu menangani kegiatan di tingkat lapang.
“Kami yakin Kaltim mampu mewujudkan program ini dengan ketersediaan kawasan serta dukungan swasta dan akademisi serta komitmen pemerintah daerah. Kalau kita ingin peternakan Kaltim maju maka pendidikan harus menjadi prioritas, walaupun belum menghasilkan dokter hewan namun minimal sarjana peternakan,” ungkap Fauzi Luthan.(yans/hmsprov).
//Foto: SIAPKAN SDM. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di antara kegiatan peternakan Kaltim. Peternakan sapi sangat berpeluang dapat dikembangkan lebih besar lagi.(dok/humasprov kaltim)
07 Mei 2013 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
19 Desember 2021 Jam 11:55:45
Kewirausahaan
27 Februari 2016 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
26 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
11 November 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
27 Maret 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
05 Juli 2022 Jam 09:58:01
Even Olahraga
05 Juli 2022 Jam 09:53:41
Even Olahraga
04 Juli 2022 Jam 20:06:52
Gubernur Kaltim
04 Juli 2022 Jam 15:36:18
Informasi Bencana
04 Juli 2022 Jam 15:34:47
Kerjasama Pemerintahan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
08 Desember 2021 Jam 22:09:54
PKK
01 Oktober 2019 Jam 19:13:28
Kegiatan Pemerintah
18 Desember 2020 Jam 09:01:32
Perhubungan
08 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
21 Oktober 2020 Jam 18:10:07
PKK