SAMARINDA- Festival Kemilau Kaltim X tahun ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi budaya sebagai pemersatu bangsa. Karena, Kaltim memiliki 29 budaya yang beragam, sehingga wajar jika festival kemilau dilaksanakan setiap tahun. Apalagi tahun ini penyelenggaraan yang ke 10.
Melalui even tahun ini diharapkan seni dan kebudayaan di Kaltim semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Dengan begitu melalui seni dan budaya di daerah ini diharapkan kedepannya mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Ini ajang pemersatu bangsa. Melalui even ini wisatawan akan mengetahui budaya yang dimiliki Kaltim, termasuk obyek wisata yang diunggulkan, sehingga kegiatan ini mampu meningkatkan PAD Kaltim melalui sektor pariwisata,” kata Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan Dr Sigit Muryono saat membuka Festival Kemilau Kaltim X 2016 di Halaman Parkir Convention Hall Samarinda, Sabtu malam (24/9).
Dari even ini pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dapat melakukan promosi kepada masyarakat maupun wisatawan mancanegara dan nusantara. Apalagi, jika budaya di Kaltim ditampilkan, diyakini budaya daerah turut membantu perkembangan sektor wisata di Kaltim.
Hanya saja, untuk menggali potensi budaya yang ada di daerah ini diperlukan adanya kerjasama semua pihak, khususnya perguruan tinggi, swasta dan pemerintah. Bahkan, jika ada yang mengembangkan untuk seni kreatif, tentu budaya di Kaltim tidak kalah dengan budaya yang ada di provinsi lain.
“Karena itu, dengan even ini semoga kunjungan wisatawan ke daerah semakin meningkat. Yang jelas, Pemprov Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi dari penyelenggaraan ini. Kami yakin melalui even ini masyarakat mengetahui budaya yang dimiliki daerah,” jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim M Aswin mengatakan penyelenggaraan ini diestimasikan mencapai 700 orang dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari pawai budaya, lomba tari kreasi daerah pedalaman dan pesisir, lomba musik dan lagu kreasi daerah, lomba busana kreasi motif batik daerah Kaltim, pameran expo pariwisata, lomba kuliner tradisional, pemilihan putrid pariwisata dan duta wisata Kaltim 2016.
“Kita harapkan masyarakat dapat mengunjungi kegiatan ini, sehingga mengetahui potensi yang ada di daerah ini, mulai budaya hingga seni dan obyek wisata yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota se Kaltim,” jelasnya.
Pembukaan festival kemilau juga dirangkai dengan penobatan putri pariwisata dan duta wisata Kaltim 2016. Di mana tahun ini putri dan duta wisata Kaltim diraih putra putri asal Kutai Timur dengan menyabet juara pertama.(jay/humasprov)
11 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
30 Juni 2019 Jam 08:35:33
Kebudayaan dan Pariwisata
08 September 2019 Jam 22:50:47
Kebudayaan dan Pariwisata
27 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
04 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
29 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
28 Maret 2023 Jam 23:24:52
Agama
28 Maret 2023 Jam 00:32:57
Wakil Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:54:43
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:46:11
FCPF-CF
27 Maret 2023 Jam 06:36:34
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
18 Maret 2023 Jam 23:44:21
Agama
27 Januari 2020 Jam 15:23:33
Kegiatan Pemerintah
07 Januari 2022 Jam 10:28:48
Berita Acara
08 Februari 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana