SAMARINDA - Momentum festival program pengelolaan penyakit kronis (Festival Prolanis) dan HUT ke-50 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dapat mendekatkan masyarakat dengan jajaran manajemen BPJS maupun pihak penyelenggara pelayanan kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik. Dengan begitu masyarakat merasa terlayani.
Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi program tersebut. Diharapkan masyarakat dapat menerima manfaat dari pelaksanaan tersebut. Sehingga program pemerintah untuk menyehatkan masyarakat betul-betul terwujud. "Semoga momentum ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, mengedukasi masyarakat agar bisa melaksanakan prilaku hidup sehat," kata Meiliana usai membuka Festival Prolanis bagi peserta JKN-KIS dalam rangka HUT ke 50 BPJS Kesehatan, di Halaman Parkir Stadion Madya Sempaja Samarinda, Minggu (22/7).
Meiliana mengatakan program tersebut sangat membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan kronis, contohnya Diabetes Mellitus atau penyakit menahun. Karena, menurut Meiliana, penyakit-penyakit kronis sangat beresiko bagi jiwa masyarakat. Karena itu, mengatasi dan mencegah serta mengobati penyakit tersebut, maka pemprov sangat mendukung program yang dilakukan BPJS untuk kesehatan masyarakat. "Kita harapkan masyarakat bisa mengetahui program ini dan lebih dekat lagi dengan BPJS, sehingga BPJS bisa turut membantu pemerintah menyukseskan program kesehatan masyarakat," jelasnya.
Apalagi, lanjut Meiliana, program tersebut juga bagian dari mendukung pemerintah agar menyukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kaltim.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Nurifansyah mengatakan program ini memang menjadi penekanan BPJS untuk ditindaklanjuti. Sehingga penanganan penyakit kronis bisa ditangani dengan baik dan tidak menyebabkan resiko bagi masyarakat.
"Penyakit kronis bisa berakibat fatal. Karena bisa menimbulkan komplikasi. Karena itu, kami berupaya untuk memberikan pengawalan kepada masyarakat, agar tetap bisa berprilaku hidup sehat, sehingga terhindar dari komplikasi penyakit," jelasnya.
Nurifansyah mengatakan program tersebut dilaksanakan di masing-masing fasilitas kesehatan tingkat pertama atau klinik kesehatan. Setiap fasilitas kesehatan wajib memiliki klub prolanis. Dengan begitu bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mencegah komplikasi penyakit kronis.
Hadir dalam kesempatan tersebut Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim M Sa'bani dan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub. Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada pengusaha di Kaltim yang telah berperan aktif melaksanakan program CSR kesehatan. (jay/sul/ri/ humasprovkaltim)
01 Oktober 2019 Jam 09:13:56
Kegiatan Silaturahmi
19 September 2019 Jam 23:13:31
Kegiatan Silaturahmi
16 Januari 2020 Jam 14:26:47
Kegiatan Silaturahmi
25 Maret 2019 Jam 20:29:11
Kegiatan Silaturahmi
21 Juni 2020 Jam 20:55:07
Kegiatan Silaturahmi
01 April 2022 Jam 08:24:11
Kegiatan Silaturahmi
03 Juli 2022 Jam 09:45:33
Gubernur Kaltim
03 Juli 2022 Jam 09:41:32
Peternakan
03 Juli 2022 Jam 09:37:59
Ibu Kota Negara
03 Juli 2022 Jam 09:30:26
Gubernur Kaltim
01 Juli 2022 Jam 08:16:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
06 Desember 2020 Jam 13:12:56
Berita Acara
06 September 2019 Jam 20:26:17
Sosialisasi Masyarakat
23 Januari 2018 Jam 20:54:36
Pemerintahan
02 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
19 November 2015 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan