Kalimantan Timur
FKKPKT Peringati Hari Kartini 2018, Gubernur: Teruskan Cita-Cita Kartini

Gubernur Awang Faroek menyerahkan santunan kepada para petugas kebersihan dan perempuan yang berprofesi sebagai pemulung. (seno/humasprov)

 

SAMARINDA - Gubernur Awang Faroek Ishak  mengajak perempuan-perempuan Kaltim untuk dapat meneruskan cita-cita Raden Ajeng (RA) Kartini. RA Kartini adalah sosok perempuan Indonesia yang berjuang keras untuk lepas dari belenggu adat istiadat yang mengekang hak-hak dasar kaum perempuan yang juga memiliki hak yang sama dengan kaum pria di semua lini. "Generasi perempuan masa kini harus dapat meneruskan cita-cita Kartini. Teruslah berkarya, namun tidak meninggalkan kodrat  sebagai perempuan," pesan Awang saat membuka Lomba Busana Kebaya Kartini Ibu dan Anak dalam rangka Peringatan Hari Kartini  Tahun 2018 di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, Rabu 25/4). Kegiatan ini merupakan kerja sama Forum Komunikasi Karyawati Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (FKKPKT) dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim. 

 

Awang berharap perjuangan dan pengorbanan RA Kartini dalam mewujudkan emansipasi turut pula menyemangati kiprah para perempuan Kaltim  untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat, bangsa dan negara. Gubernur mengatakan, setelah lebih 72 tahun Indonesia merdeka, ternyata kaum ibu dan kaum perempuan telah banyak berkiprah dan berpartisipasi dalam berbagai program  pembangunan. Semua itu tentu tidak bisa dilepaskan dari  kerja keras dan perjuangan Kartini.

 

Karena itu Awang menyerukan kepada semua generasi Kartini Kaltim untuk tidak ragu dalam berjuang mencapai cita-cita tertinggi. Kesempatan sangat terbuka asalkan para perempuan Kaltim mau bersungguh-sungguh dan mau bekerja keras. "Salah satu wujud emansipasi itu bisa dilihat dari penempatan pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim. Sekretaris Provinsi kita adalah Kartini Kaltim yang hebat. Saya percayakan kepada Dr Hj Meiliana," beber Awang.

 

Sementera itu, Ketua FKKPKT Hj Ardiningsih dalam laporannya mengatakan kegiatan peringatan Hari Kartini rutin dilakukan setiap tahun dalam bentuk silaturahmi antara karyawati di lingkungan Pemprov Kaltim. Kegiatan ini pun sudah berjalan kurang lebih 10 tahun. Harapannya bisa terus ditingkatkan dengan semangat kebersamaan. "Anggota FKKPKT  secara rutin  melaksanakan arisan untuk mempererat tali silaturahmi sesama anggota termasuk mereka yang purna tugas," kata Ardiningsih.

 

Selain lomba busana kebaya Kartini ibu dan anak, FKKPKT juga melaksanakan kegiatan  antara lain beauty class, agar para anggota bisa merias diri tanpa harus ke salon kecantikan dalam mendampingi suami pada suatu acara. "Pada kegiatan ini, kami juga menyantuni 12 kaum perempuan  yang  telah berjasa  dalam  menjaga kebersihan jalan dan santunan kepada pemulung di Samarinda," kata Ardiningsih. Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltim. (mar/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation