MEDAN - Jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kaltim melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sumatera Utara. Kunker tersebut dimaksudkan untuk mempererat silaturahim antar Pemprov dan FKUB Sumut. Sekaligus mempelajari kebijakan-kebijakan dan program-program yang diterapkan Pemprov maupun FKUB dalam upaya mewujudkan kerukunan umat beragama.
Jajaran FKUB Kaltim yang dipimpin Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy yang juga selaku Ketua Dewan Penasihat FKUB Kaltim diterima oleh Wakil Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi beserta jajaran SKPD dan FKUB Sumut, di ruang rapat Kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (8/10).
Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy mengungkapkan dipilihnya Sumut sebagai daerah tujuan Kunker atas dasar pertimbangan dan referensi yang telah didapatkan dari berbagai sumber. Sumut dikenal sebagai provinsi yang memiliki masyarakat majemuk dan beragam, sehingga dapat dikatakan sebagai miniatur Indonesia.
"Kita ingin menggali informasi dan memperoleh pengalaman serta belajar banyak dari Sumut sehingga bisa menciptakan kerukunan hidup beragama. Keanekaragaman budaya dan suku di Sumut mirip dengan Kaltim," ungkap Farid.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dipilihnya Sumut sebagai tujuan Kunker FKUB Kaltim.
Dia mengatakan Sumut merupakan potret kecil, miniatur masyarakat Indonesia yang multikultural. Dijelaskan, Sumut terdiri dari 33 kabupaten/kota (8 kota dan 25 kabupaten), 417 kecamatan dan hampir 6.000 desa dan kelurahan, dengan jumlah penduduk sekitar 15,97 juta jiwa.
"Kita memiliki delapan etnis asli terdiri dari enam sub Batak yaitu, Mandailing, Toba, Karo, Pakpak, Simalungun dan Angkola. Dua etnis lainnya, yaitu Melayu dan Nias. Hampir semua etnis di Indonesia juga ada di Sumut, dan enam agama hidup berdampingan dengan rukun dan damai," kata Tengku Erry Nurani.
Tengku Erry mengatakan cikal bakal FKUB di Sumut pada 2004 dan 2005 telah ada forum yang bernama Forum Komunikasi Pemuka-Pemuka Agama (FKPPA). Sama dengan FKUB keberadaan forum ini sangat penting berada di depan apabila ada konflik horisontal, serta menjadi penyejuk dan pencerah bagi masyarakat di setiap daerah.
"Ketika terjadi konflik merekalah yang lebih dipercaya masyarakat untuk penyelesaiannya. Karena masyarakat lebih percaya dengan pemuka-pemuka agama dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kaltim H Asmuni Ali mengatakan tidak salah pilih tujuan Kunker ke Sumut, karena provinsi tersebut mampu mewakili Indonesia dengan keberagaman etnis dan budaya yang dapat hidup berdampingan dan rukun. Tentunya, lanjut dia, hal itu tidak terlepas dari peran jajaran FKUB Sumut sehingga tercipta kerukunan hidup umat beragama.
"Kita harapkan apa yang telah didiskusikan ini dapat berguna dan bermanfaat dalam menciptakan kerukunan hidup umat beragama di Kaltim. Terutama untuk kebijakan dan program-program FKUB Sumut yang selama ini dapat berafiliasi dengan pemerintah dan mampu mengayomi masyarakat lewat pemuka agama di jajaran FKUB," katanya.
Turut dalam rombongan FKUB Kaltim diantaranya Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim HM Kusasih, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim KH Hamri Has, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Yudha Pranoto dan perwakilan tokoh agama di Kaltim. (her/hmsprov).
////FOTO : Wagub Kaltim H Farid Wadjdy berbincang dengan Wagub Sumut H Tengku Eri Nurani di sela-sela pertemuan dan diskusi pada kunker FKUB Kaltim ke Sumut.(heru/humasprov kaltim)
10 November 2019 Jam 22:48:12
Agama
28 Maret 2023 Jam 23:24:52
Agama
17 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Agama
19 Mei 2019 Jam 22:35:24
Agama
17 April 2020 Jam 18:55:20
Agama
30 Juli 2013 Jam 00:00:00
Agama
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
21 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
18 November 2017 Jam 23:02:31
Perpustakaan
15 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
24 Oktober 2018 Jam 20:46:59
Kesehatan
15 April 2014 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian