Investasi Kaltim di Bidang Pendidikan
SAMARINDA–Salah satu tantangan besar pembangunan ekonomi Kaltim adalah kapasitas sumber daya manusia (SDM). Kapasitas SDM Kaltim secara kuantitatif menunjukan peningkatan yang signifikan, terutama bila dilihat dari nilai IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang terus meningkat.
Angka IPM Kaltim dibawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wagub Farid Wadjdy periode 2008-2013 terus meningkat. Pada 2009 angka IPM Kaltim sebesar 75,11 meningkat menjadi 75,56 pada 2010 dan pada 2011 meningkat menjadi 76,22. Kaltim berada di peringkat ke-5 nasional.
“Angka IPM adalah pengukuran perbandingan dari angka harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk suatu kelompok masyarakat di suatu negara. Atau secara umum, IPM dapat pula dikatakan sebagai angka yang menggambarkan tingkat kesejahteraan suatu masyarakat yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan dan pendapatan masyarakat,” jelas Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi MS, Kamis (26/9).
Namun, diakui Rusmadi, secara kualitatif, kapasitas SDM Kaltim masih belum menggembirakan. Salah satu indikator yang dapat dijadikan barometer adalah tingkat partisipasi tenaga kerja dalam basis ekonomi wilayah.
Berdasarkan data yang ada menunjukkan tingkat pendidikan angkatan kerja di Kaltim sebagian besar adalah SLTP, yakni mencapai proporsi 84 persen dari total angkatan kerja di Kaltim pada 2012. Angkatan kerja dengan tingkat pendidikan level perguruan tinggi baru mencapai 5 persen.
“Kondisi ini mencerminkan kualitas tenaga kerja di wilayah Kaltim relatif masih rendah,” katanya.
Rusmadi mengungkapkan kualitas tenaga kerja menentukan kemampuan tenaga kerja dalam memenuhi tuntutan spesifikasi tenaga kerja dari sektor ekonomi. Dengan basis ekonomi wilayah yang padat modal serta membutuhkan kemampuan yang cukup tinggi, maka kondisi pasaran tenaga kerja lokal di wilayah Kaltim termasuk rentan dalam memenuhi spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan sektor basis.
Kondisi saat ini, penyerapan tenaga kerja berdasarkan sektor-sektor pembangunan, yakni sektor pertambangan sebesar 10,2 persen, sektor pertanian (28,6 persen), sektor perdagangan (22,9 persen) dan sektor jasa (19,4 persen).
Walaupun kemampuan sektor tambang dalam menyumbang PDRB sangat tinggi yakni sebesar 54,9 persen pada 2012, namun daya serapnya termasuk rendah. Hal ini disebabkan sektor ini merupakan sektor dengan padat modal serta membutuhkan skill yang cukup tinggi dari tenaga kerjanya.
Melihat kondisi tersebut, maka kapasitas SDM wilayah perlu menjadi perhatian dalam pembangunan Kaltim kedepan. Untuk itu, lanjut Rusmadi, pembangunan ITK (Institut Teknologi Kalimantan) dan ISBI (Insititut Seni dan Budaya Indonesia) merupakan bagian dari upaya Pemprov guna meningkatkan kualitas SDM di Kaltim.
Demikian halnya di bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi sektor prioritas. Pemprov melalui instansi terkait terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM pada kedua sektor tersebut. Beasiswa Kaltim Cemerlang merupakan salah satu program yang dijalankan sejak 2009 guna mencetak generasi penerus yang andal dan berkualitas.
“Seperti yang dikatakan Gubernur Awang Faroek Ishak, pendidikan itu merupakan investasi jangka panjang dan tidak bisa dinikmati hasilnya pada saat sekarang, melainkan 10 -20 tahun mendatang. Dimana kita bisa melihat penerima Beasiswa Kaltim Cemerlang saat inilah yang akan menjadi andalan dan membangun Kaltim menuju ekonomi berkelanjutan dengan dukungan pengetahuan dan inovasi,” pungkasnya. (her/hmsprov)
//Foto: HARUS SDM BERKUALITAS. Kadisnakertrans Kaltim Ichwansyah dan Asisten I Bidang Pemerintahan HAS Fathur Rahman meninjau kegiatan bursa tenaga kerja Kaltim. (dok/humasprov kaltim).
12 Juni 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
18 Juli 2017 Jam 08:03:53
Sumber Daya Manusia
10 Mei 2022 Jam 21:41:57
Sumber Daya Manusia
27 Desember 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
12 September 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
16 Desember 2022 Jam 20:40:32
Sumber Daya Manusia
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
17 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
04 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
19 April 2022 Jam 21:25:11
Gubernur Kaltim
24 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
14 Juni 2021 Jam 22:39:20
Berita Acara