Kalimantan Timur
Forum Anak di Kaltim Harus Terbentuk Hingga Tingkat Desa

 

 

Forum Anak di Kaltim Harus Terbentuk Hingga Tingkat Desa

 

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kaltim menaruh harapan besar pada Forum Anak sebagai penyaluran hak-hak sekaligus partisipasi anak dalam pembangunan. Karenanya, forum ini hendaknya dapat terbentuk di tingkat kecamatan bahkan tingkat desa atau kelurahan.

Sebab, di tingkat desa atau level paling bawah inilah pemerintah akan mendapat data dan informasi valid serta akurat melalui forum anak terhadap kondisi nyata anak-anak di daerah. Misalnya, kondisi jumlah anak yang telantar maupun tidak sekolah dan kesehatannya.

“Selain provinsi juga sembilan kabupaten dan kota di Kaltim sudah terbentuk forum anak tapi Mahakam Ulu belum. Namun, organisasi ini hendaknya juga berada di tingkat desa,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kaltim Hj Ardiningsih saat mewakili Gubernur Kaltim pada pertemuan Forum Anak Daerah se-Kaltim pada Senin (13/4).

Menurut dia, forum anak sangat penting dan strategis dalam upaya bersama pemerintah dan masyarakat tidak terkecuali dunia usaha dalam memberikan ruang sekaligus wadah bagi anak-anak untuk berorganisasi juga menyampaikan aspirasi dan hak-haknya.

Komitmen pemerintah dalam memenuhi semua hak-hak anak terus dilakukan. Yakni, hak untuk memperoleh pendidikan melalui pemberian Beasiswa Kaltim Cemerlang dan kesehatan melalui penjaminan kesehatan daerah (Jamkesda).

Pembangunan yang dilakukan hendaknya mengarah pada ramah lingkungan dan ramah anak. Kebijakan yang dibuat Gubernur Awang Faroek Ishak ini sebagai implementasi kuat menjadikan Kaltim maupun kabupaten dan kota sebagai daerah layak anak.

Selain itu, sudah menjadi komitmen Gubernur Kaltim untuk membangun sumber daya manusia Kaltim yang lebih berkualitas dan berdaya saing melalui sektor pendidikan dan kesehatan.

“Perkembangan forum anak di Kaltim cukup menggembirakan walaupun masih di tingkat provinsi maupun kabupten dan kota. Berbagai prestasi nasional telah diraih. Ini menunjukkan anak-anak kita memiliki kemampuan, kualitas dan daya saing tinggi,” ungkap Ardiningsih.

Pertemuan Forum Anak Daerah diikuti 40 peserta dari forum anak dan pendamping serta UPTD Dinas Sosial, yayasan/lembaga pemerhati anak dari sepuluh kabupaten dan kota se-Kaltim serta dilaksanakan tiga hari sejak 13 hingga 15 April.(yans/es/hmsprov)

Foto: Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kaltim Hj Ardiningsih (duduk-dua dari kiri) bersama sejumlah peserta Forum Anak.(masdiyansyah/humasprov kaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation