SAMARINDA - Terhadap penunjukkan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara Indonesia baru oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin 26 Agustus lalu.
Forum-forum di Kaltim sangat mendukung atas keputusan pemerintah tersebut. Seperti Forum Komunikasi Persaudaraan Antar Masyarakat (FKPM), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Forum Komunikasi Pengusaha (FKP).
Dukungan forum-forum atas Kaltim sebagai ibu kota negara itu disampaikan para ketuanya langsung kepada Gubernur Kaltim H Isran Noor.
Karenanya, Gubernur Isran Noor mengapresiasi kepada forum-forum, peguyuban dan massyarakat Kaltim yang telah mendukung dengan selalu menjaga kondusifitas daerah. Berkat peran forum-forum dan kekompakannya, sehingga Kaltim tetap terjaga persatuan dan kesatuan.
"Keharmonisan adalah kunci kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kondusifitas daerah kiranya harus tetap dijaga," pesan Isran Noor saat menerima beberapa forum dan Ketua MUI Kaltim di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Selasa (10/9/2019).
Bagi Isran Noor, terpilih Kaltim sebagai ibu kota negara berdasarkan hasil kajian yang matang. Pemerintah telah merencanakan pemindahan itu sejak lama. Pemindahan ibu kota negara ke Kaltim harus didukung masyarakat luas, termasuk stakeholders.
"Terpilihnya Kaltim sebagai ibu kota negara, bukan hanya kepentingan masyarakat Kaltim, tetapi kepentingan bangsa dan negara," tegas Isran Noor.
Dukungan penetapan Kaltim menjadi ibu kota negara disampaikan langsung Pembina Forum Kebangsaan Kaltim HM Jos Soetomo bersama para ketua forum-forum lainnya.
"Kami bersama FKPM, FKDM, FKUB, FPK, FKPT, FKP serta MUI Kaltim siap untuk mengawalnya," kata Jos Soetomo.
Untuk mensyukuri penetapan Kaltim menjadi ibu kota negara, Forum Kebangsaan Kaltim bersama forum-forum, tokoh lintas agama serta ormas akan melaksanakan acara syukuran yang dilaksanakan di Gedung Plenary Convention Hall Sempaja Samarinda.
"Mengenai waktu pelaksanaan syukuran akan kembali dimusyawarahkan. Paling lambat awal Oktober sudah bisa dilaksanakaan. Diharapkan, syukuran menjadi perekat dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Yang diundang bukan hanya tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat tetapi kepala daerah di Kaltim," tandasnya.(mar/her/yans/humasprov kaltim)
03 April 2021 Jam 21:58:52
Perencanaan Pembangunan
19 Desember 2016 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
14 Oktober 2019 Jam 07:35:26
Perencanaan Pembangunan
24 Desember 2014 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
05 Maret 2019 Jam 17:57:33
Perencanaan Pembangunan
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 September 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
20 Februari 2020 Jam 11:27:14
Lingkungan Hidup
18 Juli 2022 Jam 10:12:33
Info Grafis
13 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sosial
31 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian