SAMARINDA – Sembilan fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim sepakat untuk melanjutkan pembahasan terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang penyelenggaraan perpustakaan.
Sembilan fraksi itu terdiri Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, fraksi Gerindra, fraksi Partai Persatuan Pembangunan (P3) dan Nasional Demokrat (Nasdem).
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Kesatuan Bangsa dan Fraksi Hanura serta Fraksi Pantai Amanat Nasional (PAN) yang disampaikan masing-masing juru bicara.
Fraksi Partai Golkar melalui juru bicara H Mursidi Muslim menyampaikan fraksinya sangat mendukung terhadap Raperda untuk dibahas menjadi Perda Penyelenggaraan Perpustakaan guna memberikan fasilitas belajar sepanjang hayat bagi masyarakat.
Selain itu, perpustakaan sebagai pusat sumber ilmu untuk belajar masyarakat sekaligus wahana menggalakkan promosi peningkatan minat dan gemar membaca. Termasuk, perpustakaan dijadikan pusat penelitian dan rujukan tentang pengembangan kebudayaan dan kekhasan daerah.
Karenanya, melalui penerbitan Raperda menjadi Perda Penyelenggaraan Perpustakaan diharapkan pemerintah daerah memiliki kewenangan menetapkan kebijakan dalam pembinaan dan pengembangan berbagai jenis perpustakaan di wilayah masing-masing.
Guna memudahkan pengaturan serta pengawasan sekaligus mengevaluasi terhadap pengelolaan, penyelenggaraan dan pengembangan berbagai jenis perpustakaan yang tersebar di setiap daerah.
“Kita berharap Perda Penyelenggaraan Perpustakaan yang nantinya diterbitkan mampu mendorong percepatan peningkatan minat dan kegemaran baca masyarakat, khususnya dalam mewujudkan Kaltim sebagai Provinsi Gemar Membaca,” ungkap Mursidi.
Sementara itu Fraksi PAN melalui juru bicaranya Zen Taufiqurrahman menyatakan Raperda Penyelenggraan Perpustakaan nantinya mampu mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan kapasitas perpustakaan.
Misalnya, perpustakaan daerah milik Pemerintah Provinsi Kaltim yang saat ini sudah selayaknya dipindahkan ke lokasi yang telah disipkan untuk pembangunan gedung perpustakaan baru di sekitar kawasan Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda.
Hal ini menurut Zen, sangat penting terutama dalam upaya pemerintah menyediakan perpustakaan provinsi yang lebih refresentatif dan memadai, sehingga mampu mendorong meningkatnya minat dan kegemaran membaca masyarakat.
Peningkatan minat dan gemar membaca masyarakat ini tentunya lanjut Zen, mampu meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan masyarakat Kaltim, terutama dalam upaya mencapai sumber daya manusia Kaltim yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
“Kami berkeyakinan keberadaan perpustkaan yang refresentatif mampu mendorong meningkatkan kunjungan masyarakat ke perpustakaan yang tentu akan berimbas pada semakin tingginya minat dan kegemaran membaca masyarakat,” ujar Zen Taufiqurrahman. (yans/sul/es/adv)
///FOTO : Juru bicara darin Fraksi PAN Zen Taufiqurrahman menyalami Wagub Mukmin Faisyal usai menyampaikan pemandangan umum fraksi terhadap Raperda Penyelenggaraan Perpustakaan.(fajar/humasprov)
10 Desember 2015 Jam 00:00:00
Politik
06 April 2013 Jam 00:00:00
Politik
26 Maret 2019 Jam 23:04:06
Politik
12 Mei 2014 Jam 00:00:00
Politik
21 Juni 2013 Jam 00:00:00
Politik
26 Maret 2019 Jam 23:04:06
Politik
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
07 November 2018 Jam 21:03:05
Gubernur Kaltim
18 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Juni 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan
09 Juni 2022 Jam 20:29:48
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan