SAMARINDA - Tanaman Gaharu dinilai sangat menjanjikan dan menjadi pilihan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat di Kaltim. Gaharu mudah dibudidayakan, termasuk di perkarangan rumah.
Budidaya ini telah terbukti dan dilakukan petani asal Desa Sidobangen, Kecamatan Kelay, Berau Sumadiono yang memiliki 87 pohon penghasil gaharu dan sudah bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Kualitas rendah gubal gaharu dihargai Rp200 ribu/kg dan kualitas tinggi bisa mencapai Rp1-5 juta/kg.
“Jadi, ke depan gaharu dapat menjadi primadona bagi masyarakat dalam dunia usaha khususnya sektor perkebunan di Kaltim,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto dikonfirmasi di Samarinda, Senin (6/6).
Karena itu, untuk menjaga kelestarian gaharu dan untuk melindungi pohon penghasil gaharu dari kepunahan karena eksploitasi yang berlebihan terhadap gaharu di alam. Melihat kondisi tersebut, perlu dilakukan budidaya tanaman gaharu melalui pengembangan buatan.
Selain itu, budidaya gaharu juga telah berkembang selain Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Penajam Paser Utara (PPU). Mendukung masyarakat Kaltim khususnya di daerah yang berpotensi pengembangan gaharu.
Sejumlah daerah potensial itu, yakni Berau, Kutim, Kutai Kartanegara dan PPU. Balitbangda terus berupaya melakukan sosialisasi pengembangan gaharu. Contohnya, yang berlangsung pada Mei 2016 di Kecamatan Sangatta Utara, Kutim, melalui dengan kegiata Temu Lapang Petani.
“Dari hasil sosialisasi yang kami lakukan baru-baru ini, diharapkan bisa menjaga kestabilan harga gubal gaharu dipasaran. Karena itu diperlukan kekompakan petani gaharu di Kaltim. Sehingga harganya tidak dipermainkan tengkulak, sehingga merugikan petani,” jelasnya.
Saatnya ini sejumlah negara tujuan ekspor gaharu asal Indonesia, antara lain Arab Saudi, Jepang, Hongkong dan Singapura.(jay/es/humasprov).
05 November 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
27 Mei 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
28 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
26 Juli 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
10 Juli 2018 Jam 18:48:58
Perkebunan
15 Maret 2018 Jam 20:27:41
Perkebunan
30 Maret 2023 Jam 22:01:50
Wakil Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:55:01
Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:52:30
Agenda Pemerintah
30 Maret 2023 Jam 21:51:35
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
30 November 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
10 Januari 2017 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 Maret 2019 Jam 18:57:27
Kehutanan
21 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
03 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan