Kabupaten Berau memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah. Bukan hanya hasil hutan dan perkebunan, tetapi juga batu bara yang dikenal hingga seantero dunia.
Saat ini, boleh jadi Berau masih berjaya dengan hasil tambang batu baranya, tetapi di masa depan, kekayaan sumber daya alam tak terbarukan itu pasti akan habis dan kolaps.
“Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dari sekarang. Kita harus menggali semua potensi yang kita miliki, khususnya dari sumber daya alam yang bisa diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak akan habis-habis, seperti potensi pariwisata,” kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor pada silaturahmi bersama Pjs Bupati Berau H Ramadhan dan jajaran di Hotel Palmy Exclusive Berau, Minggu malam (25/10/2020).
Apalagi, Berau memiliki potensi wisata pantai dan laut yang cukup mendunia. Mulai dari Pulau Derawan, Sangalaki, Kakaban, Maratua hingga yang belakangan juga kian diminati wisatawan, Pulau Kaniungan.
Potensi wisata unggulan Berau itu, bahkan cukup menarik sejumlah investor untuk pengembangan pariwisata. Kondisinya semakin mendukung setelah pemerintah juga melengkapinya dengan ketersediaan Bandar Udara Maratua yang lebih representatif untuk kunjungan wisatawan mancanegara.
Istri Gubernur Kaltim H Isran Noor itu sangat sependapat dengan rencana pengembangan wisata kota (city tour) yang dikembangkan Kelurahan Tanjung Redeb.
“Kita harus kreatif mengawinkan promosi destinasi wisata alam kita itu dengan destinasi wisata buatan, seperti Kampung Batik Ta’puri dan lainnya. Kita latih masyarakat agar mampu membuat produk khas Berau yang berkualitas dan diminati wisatawan, sehingga ekonomi Berau akan berkembang dengan baik,” pesan Norbaiti.
Prinsipnya, daerah ini sudah harus memikirkan bagaimana agar potensi wisata pantai dan laut itu juga memberikan dampak signifikan terhadap industri pariwisata di Kota Tanjung Redeb.
“Jadi bukan hanya ke Derawan atau Maratua lalu selesai, wisatawan harus bisa kita tarik untuk ‘wajib’ datang ke Tanjung Redeb karena di sini ada batik, kain tenun alam, ada kuliner dan merchandise khas Berau yang juga sangat menarik untuk dikunjungi dan dibeli,” seru Norbaiti.
Acara silaturahmi juga dihadiri Pjs Ketua Dekranasda Berau Ratna Nugrarini Ramadhan dan sejumlah pengurus TP PKK Provinsi Kalimantan Timur yang juga usai melakukan verikasi lapangan ke Dasa Wisma Nusa Indah Kampung Pilanjau, Sambaliung Berau. Tampak mendampingi Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor. (sul/humasprov kaltim)
14 November 2020 Jam 12:16:53
Dekranasda
07 November 2018 Jam 21:20:04
Dekranasda
18 November 2021 Jam 22:10:01
Dekranasda
23 Januari 2018 Jam 21:12:33
Dekranasda
12 November 2019 Jam 09:18:03
Dekranasda
27 Oktober 2021 Jam 20:34:35
Dekranasda
04 Oktober 2023 Jam 19:02:03
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 19:01:02
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 18:55:15
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
23 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
31 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Juli 2013 Jam 00:00:00
Agama
10 Februari 2019 Jam 19:20:33
Pembangunan
13 Agustus 2019 Jam 06:01:05
Korpri