Kalimantan Timur
Gelar FGD RIRU Untuk Perusda Kaltim

Istimewa

SAMARINDA - Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim menggelar focus group discussion (FGD) Penyusunan Presentation Book Regional Investor Relation Unit (RIRU) Kaltim Tahun 2022, Rabu 26 Januari 2022.

Kegiatan satu hari di Hotel Mercure Samarinda ini, dihadiri Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Kaltim H Nazrin dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Darmansjah M. Prijanto.

Juga, hadir Komisaris/Direktur Utama  

Perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya, Perusahaan Daerah Bara Kaltim Sejahtera, PT Ketenagalistrikan, Perusahaan Daerah Silva Kaltim Sejahtera dan PT Mandiri Migas Pratama, pimpinan OPD dan pelaku usaha.

Dalam arahannya, Nazrin menjelaskan RIRU Kaltim merupakan forum koordinasi Pemprov Kaltim dengan Bank Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasikan sumber daya dan kekuatan daerah.

Khususnya dalam rangka mendorong pertumbuhan sektor Perdagangan, Pariwisata Investasi dan Perindustrian (Trade Tourism, Investment and Industry/TT) Kaltim.

"Sehingga meningkatkan daya saing global dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sekaligus menjaga persepsi positif terhadap Kaltim," ungkapnya.

Dasar pembentukan RIRU Kaltim: Surat Keputusan Gubernur Kaltim No. 570/K 278/2021 tanggal 28 Juni 2021 tentang Pembentukan Keanggotaan Regional Investor Relation Unit Kalimantan Timur.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Darmansjah M. Prijanto mengemukakan Presentation Book bertujuan untuk mengomunikasikan kebijakan ekonomi Indonesia dan Kaltim. 

Juga memberikan informasi yang relevan bagi calon investor/buyer dalam pengambilan keputusan kerja sama penanaman modal dan perdagangan internasional di Kaltim.

Kegiatan FGD, lanjutnya, bertujuan menggali informasi yang relevan untuk penyusunan konten Presentation Book, sehingga didapatkan data-data yang akurat dan proyek-proyek terkini yang ready to offer dan clean and clear dari berbagai sektor perekonomian di Kaltim (perkebunan, ESDM, kehutanan, pariwisata, infrastruktur, kelistrikan, kelautan, dan lainnya).

"Maka, Presentation Book yang disusun mampu menangkap seluruh potensi Kaltim. Dapat dituangkan dalam Presentation Book dan ditawarkan pada investor," pungkasnya.(yans/sdn/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation